Hal tersebut disampaikannya menanggapi permitaan dari Abdul Kodir, Ketua Komunitas Ciliwung Condet di sela-sela kunjungan ke lokasi itu bersama ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani serta sejumlah pihak lainnya.
Jokowi menyatakan dukungannya agar kawasan tersebut dikembalikan sebagai lokasi budidaya tanaman seperti salak, dukuh, durian condet, serta lainnya.
"Kalau mau dikembalikan 100 persen (untuk budidaya), saya dukung penuh. Saya kira (dibantu) komplet, mau butuh bibit kami siapkan, mau butuh SK supaya lahan ini akan digunakan sebagai cagar budidaya salak, durian, dan lainnya akan kita siapkan," kata Jokowi, dalam pernyataannya di sela-sela acara, Minggu (10/11/2013) siang.
Jokowi menegaskan kepada jajarannya bahwa lahan itu tidak boleh diganggu gugat selain bagi kepentingan cagar budaya. Ia mengatakan agar camat dan lurah setempat tidak memberikan izin kepada pihak-pihak yang berniat mendirikan bangunan pada kawasan tersebut.
"Saya titip sama Pak Camat dan Pak Lurah, ini kalau ada izin bangunan, 100 persen tidak boleh," ujar Jokowi yang disambut riang warga sekitar yang turut hadir dalam kesempatan itu.
Jokowi juga menjanjikan akan membantu pembibitan sejumlah tanaman langka itu sehingga dapat dibudidayakan dan dikembangkan dengan baik asalkan komunitas tersebut berperan memelihara, menanam serta menjaga bibit yang ditanam itu nantinya.
"Kalau betul bisa dilaksanakan, nantinya bisa memberikan contoh buat kanan kiri Ciliwung lainnya," kata Jokowi.
Dalam kunjungan ini, Jokowi bersama Megawati dan Puan juga menyempatkan diri menyaksikan bibit tanaman seperti salak dan dukuh condet yang ditanam pada kawasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.