Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Pembersih Sampah Diuji Coba di Kanal Banjir Timur

Kompas.com - 10/11/2013, 14:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Kebersihan DKI Jakarta tengah mengkaji penggunaan kapal atau perahu sebagai alat operasional pembersihan sampah yang mengotori Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur. Selain itu, Dinas Kebersihan DKI Jakarta juga menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk program pengolahan eceng gondok, yang kerap tumbuh liar dan menutupi bagian atas permukaan air KBT.

"Penggunaan kapal masih dalam pengkajian efektif atau tidak. Ini sedang kita uji coba," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin saat ditemui di KBT, Cipinang Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2013).

Unu mengatakan, pada penanggulangan sampah KBT dengan menggunakan perahu, ada dua alat yang sedang diuji coba yakni 3 kapal mesin yang tengah diuji coba di kawasan Ujung Menteng. Selain kapal mesin, menurut Unu, pihaknya sedang mencoba membersihkan sampah dengan rakit berbahan styrofoam yang tengah dicoba di kawasan Marunda, Jakarta Utara, berjumlah 10 buah.

"Untuk kapal patroli, kapasitas angkutnya bisa 2 sampai 4 ton sampah. Untuk rakit, sekitar 2 kubik sampah," kata Unu.

Sementara itu, menurutnya, pembersihan sampah di KBT saat ini masih menggunakan tenaga manusia. Dalam standar operasionalnya, ada 10 orang yang bertugas membersihkan sampah di tiap 6 kilometer sepanjang 23,5 kilometer panjang KBT.

Unu melanjutkan, pihaknya berencana untuk kerja sama dengan tiga perguruan tinggi terkait pengolahan tumbuhan liar eceng gondok di KBT. Meski belum menekan MoU, Unu mengatakan, Dinas Kebersihan berkerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk penelitian bibit ikan yang memakan eceng gondok.

Dua universitas lainnya, kata Uni, yakni kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) untuk penelitian pengolahan eceng gondok menjadi etanol, dan Universitas Gajah Mada untuk penelitian sampah menjadi kompos dan energi listrik. Dia berharap, dengan adanya hal tersebut sampah yang ada di KBT bisa teratasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com