"Jadi, para pelaku menggunakan wanita supaya tidak dicurigai. Wanita ini tugasnya menggambarkan keadaan di sekitar lokasi dan memberi tahu temannya untuk mengambil motor dan memindahkan barang ke wanita dan wanita itu yang pergi membawa motor," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKNP Hengki Hariyadi di Mapolrestra Jakarta Barat, Senin (11/11/2013).
Menurut Hengki, cara yang digunakan komplotan itu terbilang efektif untuk memperdaya korban maupun masyarakat yang berada di sekitar lokasi. Modus ini tidak menimbulkan kecurigaan karena petugas dan warga tidak akan percaya kalau wanita yang mencuri motor," kata Hengki.
Kapolrestro Kalideres Kompol Danu Wiyata membenarkan bahwa modus penggunaan perempuan muda tersebut baru ditemukan jajarannya.
"Itu merupakan modus yang benar-benar baru dan unik. Kami baru sekali menemukan kasus yang menggunakan ABG," kata Danu.
Dijelaskan Danu, peranan wanita muda dalam komplotan pencuri ialah sebagai informan atau pengintai. Dia membawa kunci letter T ke mana-mana. Jika menemukan sasaran, dia akan melaporkan kepada teman-temannya.
Ini yang diperankan SF, salah seorang perempuan muda, yang mengaku dipaksa untuk ikut komplotan pencuri yang terdiri dari Maman, Wawan, dan Buang. Mereka ditangkap dengan barang bukti Yamaha Mio warna hijau atas naman Siti Fatimah.
Kejadian pencurian itu terjadi pada Selasa 10 September 2013 lalu di Kayu Besar, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.