Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Berhasil Yakinkan Kedubes Inggris Jual Lahan ke DKI

Kompas.com - 13/11/2013, 15:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima Utusan Dagang Perdana Menteri Inggris Richard Graham MP. Dalam pertemuan itu, Basuki berhasil meyakinkan pihak Inggris untuk menjual lahan bekas Kedubes Inggris di Bundaran Hotel Indonesia.

Menurut Basuki, pihak Inggris telah bersedia menjual lahannya kepada Pemprov DKI secara business to business (B to B). Basuki juga meminta pihak Inggris tidak menjual lahan tersebut kepada pihak swasta.

Pemprov DKI akan melakukan penaksiran harga pasar. Setelah ada kecocokan harga, barulah akan dilakukan pembelian. Pos polisi yang terletak di depan Kedubes Inggris nantinya akan dipindah agak mundur sehingga taman terlihat lebih luas.

"Kalau swasta yang beli kan tidak mungkin jadi taman. Kalau pemerintah kan bagus jadi taman. Jadi, dari taman lihat air mancur Bundaran HI, keren," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Pihak Kedubes Inggris, kata dia, akan segera melaporkan waktu penjualan. Waktu penjualan itu ketika gedung tersebut sudah dikosongkan dan seluruh kegiatan telah berpindah ke lokasi yang baru. Rencananya, kantor Kedubes Inggris akan pindah dan gedung yang lama akan dijadikan DKI sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Selain itu, keduanya juga membahas keinginan DKI membuat sistem pengolahan limbah dari rumah tangga, industri hotel, dan sebagainya. Oleh karena itu, DKI akan mengirimkan sejumlah pegawainya ke Bali untuk melihat teknologi pengolahan limbah minyak sayur jelantah menjadi bahan bakar biodiesel yang sedang dikembangkan di Pulau Dewata tersebut.

"Nah, kita mau kirim orang ke Bali, lihat yang mereka lakukan bersama orang-orang Inggris ini," ucap Basuki.

Di Bali, sudah ada teknologi pengolahan minyak jelantah diuji coba menjadi biodiesel. Pemprov DKI pun ditawari teknologi tersebut. Sebab, menurut Basuki, DKI akan membutuhkan bahan bakar biodiesel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com