Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 25 Titik Genangan di Ibu Kota

Kompas.com - 13/11/2013, 18:24 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras disertai angin kencang terus melanda Jakarta dalam beberapa waktu terakhir. Rabu (13/11/2013) hujan deras sudah terjadi sejak siang tadi dan menyebabkan terjadinya genangan di beberapa kawasan di Jakarta.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, akibat hujan yang terus mengguyur Ibu Kota sejak siang tadi, tercatat 25 titik genangan terjadi di setiap sudut kota.

Sutopo pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan menjaga lingkungannya, mengingat saat ini baru memasuki awal musim hujan. Puncak musim hujan itu sendiri diperkirakan terjadi pada Januari 2014.

"Ini baru awal dari musim hujan. Belum puncak hujan yang terjadi pada Januari 2014. Waspada banjir," ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (13/11/2013).

Sementara itu, petugas pengerukan sampah pintu air Manggarai Agus Wahyudi mengatakan, volume ketinggian air di pintu air Manggarai masih berada di level normal, yakni pada tekanan 780.

"Sekarang masih normal. Jika sudah berada di tekanan 850 itu baru masuk siaga," terangnya.

Berikut 25 titik genangan air yang menggenangi Jakarta.

1. Jalan Raden Inten/Buaran arah BKT, Genangan  30 cm
2. Jalan Jatiwaringin genangan air ± 10cm
3. Dekat RS Abdi Waluyo 10 cm
4. Jalan depan Kelurahan Setiabudi belakang Indofood Tower  genangan air 25cm
5. Jalan Fly Over Antasari, genangan 20 cm
6. Jalan Agus Salim 10 - 30 cm
7.  Jalan Sabang 20 cm
8. Jalan Thamrin  Bundaran HI 10 – 30 cm
9. Jalan DI Panjaitan Genangan air sekitar 40 cm di depan Hotel Patria Park
10. Jalan Gunung Sahari 20 cm
11. Jalan Satrio depan Kuningan City arah Kp Melayu, genangan 30 cm,
12. Jalan Kebon Nanas arah Cawang, genangan 30 cm
13. Jalan Dewi Sartika arah UKI, Genangan air setinggi 30-40 cm di Terowongan cawang
14. Jalan Senen arah Salemba, genangan 10 cm
15. Genangan air di TL pos Oteva 30 cm
16. Jalan Cikini Raya di depan Sevel cikini dekat TIM, genangan 30 cm
17. Jalan Cipinang Indah sekitar sekolah Penabur, genangan 20 cm
18. Jalan Kalimalang Raya, genangan 10 cm
19. Jalan Mampang Raya jalur lambat, genangan 20 cm
20. Jalan  Salemba UI, genangan air 20 cm
21. Jalan MT Haryono menuju Halim Underpass Cawang 30 cm
22. Jalan Hasyim Ashari depan Sekolah Tarsisius dekat GOR Kemakmuran, genangan 20 cm
23. Jalan Otista trowongan Cawang arah Priok, genangan 30 cm.
24. Wilayah Duri Kosambi Jakbar 40 cm
25. Jalan Rasuna Said, genangan  20 cm  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com