Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kawasan Rawan Banjir di Jakarta

Kompas.com - 15/11/2013, 07:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah melakukan pemetaan kawasan rawan banjir di lima wilayah Ibu Kota. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DKI Danang Susanto mengatakan, pemetaan itu dilakukan guna meningkatan dan mempercepat penanganan bencana banjir di Jakarta.

"Kita petakan titik-titik rawan banjir," kata Danang di Balaikota Jakarta, Kamis (14/11/2013).

Dengan mengetahui titik-titik rawan banjir tersebut, menurut Danang, BPBD DKI dapat melakukan pencegahan bencana banjir, seperti persiapan sumber daya manusia (SDM), logistik, dan sarana prasarana.

Adapun kawasan rawan banjir terdiri dari:

Jakarta Utara:

Kapuk Kamal atau Kampung Baru (Kelurahan Kapuk Muara), Pantai Indah Kapuk (Kelurahan Kapuk Muara), Kampung Gusti atau Telung Gong atau Jelambar (Kelurahan Pejagalan), Muara Angke, Pluit (Kelurahan Pluit), Pademangan Barat (Kelurahan Pademangan Barat), dan Pademangan Timur (Kelurahan Pademangan Timur).

Sunter Agung (Kelurahan Sunter Agung), Sunter Jaya (Kelurahan Sunter Jaya), Lagoa Buntu-Tanjung Priok, Kebon Bawang (Kelurahan Kebon Bawang), Warakas (Kelurahan Sungai Bambu), Sungai Bambu (Kelurahan Sungai Bambu), Papanggo (Kelurahan Papanggo), Pegangsaan Dua (Kelurahan Pegangsaan Dua), Kelapa Gading Timur (Kelurahan Kelapa Gading), Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Tugu Selatan, Lagoa (Kelurahan Rawa Badak Utara dan Selatan, Tugu Selatan, Lagoa), Semper Barat (Kelurahan Semper Barat), Dewa Kembar (Kelurahan Semper Timur), dan Rorotan atau Babek ABRI (Kelurahan Rorotan).

Jakarta Barat:
Rawa Buaya (Kelurahan Rawa Buaya), Duri Kosambi (Kelurahan Duri Kosambi), Tegal Alur (Kelurahan Tegal Alur), Kapuk Kedaung Poglar (Kelurahan Kedaung Kaliangke), Kapuk (Kelurahan Cengkareng), Kembangan (Kelurahan Kembangan Utara), Meruya/Pengampuan, Meruya Indah (Kelurahan Meruya Selatan), Pesing, Green Garden (Kelurahan Kedoya Utara), Krendang (Kelurahan Krendang), Duri Utara (Kelurahan Duri Utara), Jelambar Baru (Kelurahan Jelambar Baru), Pinangsia (Kelurahan Pinangsia), Mangga Besar (Kelurahan Mangga Besar), Tanjung Duren Raya (Kelurahan Tanjung Duren), Grogol (Kelurahan Grogol), Sukabumi Utara (Kelurahan Sukabumi Utara), Kelapa Dua (Kelurahan Kelapa Dua), serta Duri Kepa (Kelurahan Duri Kepa).

Jakarta Selatan:
IKPN (Kelurahan Bintaro), Ulujami (Kelurahan Ulujami), Pondok Pinang (Kelurahan Bintaro), Cireundeu Permai (Kelurahan Lebak Bulus), Kebalen, Mampang Prapatan (Rengas), Kelurahan Kuningan, Tegal Parang (Kelurahan Mampang), Petogogan (Kelurahan Petogogan), Pondok Karya (Kelurahan Pela Mampang), Darma Jaya (Kelurahan Bangka), Pulo Raya (Kelurahan Pela Mampang), Kampung Pulo (Kelurahan Pondok Labu), Bukit Duri, Kebon Baru (Kelurahan Kebon Baru), Pengadegan (Kelurahan Pengadegan), Rawajati (Kelurahan Rawajati), serta Cipulir dan Ciledug Raya (Kelurahan Cipulir).

Jakarta Pusat:
Kawasan Kali Pasir (Kelurahan Kwitang), Bunderan Hotel Indonesia (Kelurahan Kebon Kacang), Pejompongan (Kelurahan Bendungan Hilir), Jati Pinggir (Kelurahan Petamburan), Mangga Dua (Kelurahan Mangga Dua Selatan), Kartini (Kelurahan Kartini), Serdang (Kelurahan Serdang), Gunung Sahari (Kelurahan Gunung Sahari Utara), dan Cempaka Putih (Kelurahan Cempaka Putih).

Jakarta Timur:
Kebon Nanas (Kelurahan Cipinang Besar Selatan), Bidara Cina (Kelurahan Bidara Cina), Kampung Melayu (Kelurahan Kampung Melayu), Cipinang Indah (Kelurahan Pondok Bambu), Malaka Selatan (Kelurahan Malaka Sari), Pondok Kelapa (Kelurahan Kelapa), Tegal Amba (Kelurahan Duren Sawit), Halim Perdanakusuma (Kelurahan Halim Perdanakusuma), Cipinang Melayu (Kelurahan Cipinang Melayu), Kampung Makasar (Kelurahan Makasar), Kramatjati (Kelurahan Kramatjati), Al Hawi (Kelurahan Cililitan), dan Perumahan BHP (Kelurahan Dukuh). Kawasan rawan banjir juga ada di Kampung Rambutan (Kelurahan Kampung Rambutan), Ciracas (Kelurahan Ciracas), Cibubur (Kelurahan Cibubur), Kelapa Dua Wetan (Kelurahan Kelapa Dua Wetan), serta kawasan depan Pasar Cibubur (Kelurahan Pekayon), dan Gandaria (Kelurahan Kalisari).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com