Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan dari Kantin Balaikota Depok

Kompas.com - 18/11/2013, 07:50 WIB

Penghematan

Dari program ODNR ini, kata Nur, warga Depok bisa membantu Bulog menghemat konsumsi beras sekitar 22 juta ton per tahun. Konsumsi beras di Depok sebelumnya (tahun 2011) sebanyak 264 gram per kapita per hari. Setelah gerakan ini digulirkan, konsumsi beras menjadi 254 gram per kapita per hari pada 2012. Artinya, ada penurunan 3,79 persen konsumsi beras. Angka penurunan ini melebihi target nasional yang ditentukan sebesar 1,5 per tahun.

Dampak positif berikutnya adalah skor Pola Pangan Harapan dari 93,7 tahun 2011 menjadi 94,7 setelah gerakan ODNR dilakukan sesuai angka Badan Pusat Statistik tahun 2012. Secara ekonomi, masakan non-nasi lebih irit. Selain itu, bahan baku makanan non-nasi juga mudah diperoleh di Indonesia.

Pencapaian ini membawa Nur Mahmudi meraih penghargaan sebagai Wali Kota Teladan dalam gerakan Diversifikasi Pangan Tahun 2013 yang diberikan Presiden RI di Padang, Sumatera Barat, Kamis (31/10). Penghargaan serupa diberikan kepada Wali Kota Payakumbuh, Wali Kota Kendari, Bupati Wonogiri, dan Bupati Maluku Tenggara.

Kamis, 14 November, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan Depok sebagai salah satu Kota Sehat dari 94 kota/kabupaten di Indonesia. Kota ini dinilai bisa memenuhi sarana dan prasarana kesehatan masyarakat yang sehat dan mandiri.

”Jika seluruh pemerintah daerah menerapkan gerakan ini, dampak secara nasional akan lebih terasa. Terjadi perputaran ekonomi yang luar biasa. Yang lebih penting, membiasakan masyarakat mengonsumsi pangan secara cerdas,” kata peraih gelar PhD bidang Food Science and Technology dari Texas A & M University, Amerika Serikat itu. (/Banu Astono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com