JAKARTA, KOMPAS.com — Bus Luragung jurusan Lebak Bulus-Kuningan bernomor polisi B 7560 YB terbakar di Km 30 Tol TB Simatupang, Arah Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2013) pukul 14.30 WIB.
Bus diduga terbakar setelah salah satu bagian mesin mengeluarkan asap, dan menyebabkan satu penumpang terluka.
Sopir bus tersebut, Yaya (45), mengatakan, peristiwa terjadi saat bau gosong tercium dari bus yang dikemudikannya. Karena penasaran, ia pun lalu menghentikan kendaraan. Kondektur bus kemudian memeriksa bus pada bagian aki kendaraan. Saat itulah muncul percikan api pada bagian mesin hingga membakar seluruh bus.
Saat api masih kecil, Yaya mengaku sempat meminta para penumpang bus untuk segera turun menyelamatkan diri. "Untung busnya langsung kita hentikan. Semua penumpangnya dapat selamat dari maut," kata Yaya saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa.
Kendati tak ada korban jiwa, salah satu penumpang bus bernama Romanah (50) mengalami luka bakar pada bagian kaki akibat kejadian tersebut. Ia mengatakan, kakinya terluka saat dia ingin keluar dari dalam bus yang berpenumpang cukup padat itu.
"Saya ikut panik, sampai sandal saya tertinggal di bus. Semua penumpang berebut duluan keluar, saling serobot. Saya sudah tua ya tidak ada tenaga untuk berebut keluar," ujar Romanah.
Petugas Operator Jasa Marga, Rudi, membenarkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat bus terbakar, kata Rudi, semua penumpang dapat keluar dari dalam bus.
Rudi mengatakan, petugas pemadam kebakaran Jakarta Selatan, serta petugas Jasa Marga yang mendatangi lokasi, langsung berupaya memadamkan api. "Penumpang langsung dipindahkan. Namun, kami belum dapat informasi detail mengenai jumlah penumpangnya," ujar Rudi.
Sementara itu, Kepala Subdit Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar M Jazuri mengatakan, barang bukti berupa bus tersebut langsung diamankan oleh petugas. Bus yang hangus terbakar itu dapat dipadamkan setelah lima mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Korban nihil, barang bukti (bus) sudah dibawa ke Induk Jaya," ujar Jazuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.