Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Luragung Terbakar di Tol TB Simatupang, Satu Penumpang Terluka

Kompas.com - 19/11/2013, 20:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus Luragung jurusan Lebak Bulus-Kuningan bernomor polisi B 7560 YB terbakar di Km 30 Tol TB Simatupang, Arah Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2013) pukul 14.30 WIB.

Bus diduga terbakar setelah salah satu bagian mesin mengeluarkan asap, dan menyebabkan satu penumpang terluka.

Sopir bus tersebut, Yaya (45), mengatakan, peristiwa terjadi saat bau gosong tercium dari bus yang dikemudikannya. Karena penasaran, ia pun lalu menghentikan kendaraan. Kondektur bus kemudian memeriksa bus pada bagian aki kendaraan. Saat itulah muncul percikan api pada bagian mesin hingga membakar seluruh bus.

Saat api masih kecil, Yaya mengaku sempat meminta para penumpang bus untuk segera turun menyelamatkan diri. "Untung busnya langsung kita hentikan. Semua penumpangnya dapat selamat dari maut," kata Yaya saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa.

Kendati tak ada korban jiwa, salah satu penumpang bus bernama Romanah (50) mengalami luka bakar pada bagian kaki akibat kejadian tersebut. Ia mengatakan, kakinya terluka saat dia ingin keluar dari dalam bus yang berpenumpang cukup padat itu.

"Saya ikut panik, sampai sandal saya tertinggal di bus. Semua penumpang berebut duluan keluar, saling serobot. Saya sudah tua ya tidak ada tenaga untuk berebut keluar," ujar Romanah.

Petugas Operator Jasa Marga, Rudi, membenarkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat bus terbakar, kata Rudi, semua penumpang dapat keluar dari dalam bus.

Rudi mengatakan, petugas pemadam kebakaran Jakarta Selatan, serta petugas Jasa Marga yang mendatangi lokasi, langsung berupaya memadamkan api. "Penumpang langsung dipindahkan. Namun, kami belum dapat informasi detail mengenai jumlah penumpangnya," ujar Rudi.

Sementara itu, Kepala Subdit Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar M Jazuri mengatakan, barang bukti berupa bus tersebut langsung diamankan oleh petugas. Bus yang hangus terbakar itu dapat dipadamkan setelah lima mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian.

"Korban nihil, barang bukti (bus) sudah dibawa ke Induk Jaya," ujar Jazuri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com