JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pengerukan Waduk Pluit di Penjaringan, Jakarta Utara, berhenti sementara waktu, upaya pembersihan waduk tetap berlanjut. Dua alat berat tetap beroperasi untuk membersihkan sampah dan enceng gondok di waduk itu.
Hari ini dua unit backhoe tampak membersihkan permukaan Waduk Pluit. Koordinator tim normalisasi Waduk Pluit, Heriyanto, mengatakan, kedua backhoe tersebut mulai digunakan kembali, tetapi bukan untuk melakukan pengerukan lumpur waduk.
"Ini hanya pembersihan terhadap sampah dan enceng gondok. Jangan sampai sampah-sampah ini terbawa ke pintu air dan membuat pompa rusak," ujar Heryanto di Waduk Pluit, Selasa (19/11/2013).
Heriyanto kecewa karena pemborong menghentikan pengerukan waduk di saat pembersihan enceng gondok belum rampung. Meski demikian, ia menyatakan bahwa proyek normalisasi Waduk Pluit akan terus dilakukan, termasuk dengan mendatangkan dua alat berat tersebut.
"Yang kerja sekarang ini di luar pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum. (Backhoe) ini kita sewa dari luar, saya tidak mencampuri urusan APBD. Intinya di sini harus ada alat yang bekerja," ujarnya.
Ia mengatakan, hari ini baru dua unit backhoe yang digunakan untuk membersihkan sampah di waduk tersebut. Besok jumlah alat berat akan ditambah 3 unit sehingga keseluruhan ada 5 unit backhoe untuk membersihkan waduk selama satu bulan.
Menurut dia, saat ini kedalaman waduk telah mencapai 4 meter dari sebelumnya sedalam 2 meter. Adapun kedalaman ideal mencapai 7 meter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.