TANGERANG, KOMPAS.com — Ribuan buruh dari berbagai aliansi memblokir Jalan Raya Serang di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, yang menghubungkan antara Kota Tangerang dan Serang, Rabu (20/11/2013). Buruh yang sejak siang tadi melakukan aksi konvoi dan sweeping ke sejumlah pabrik di Kabupaten Tangerang menggelar mimbar bebas di jalan penghubung Kota Tangerang dan Serang tersebut.
Akibat aksi penutupan jalan itu, terjadi kemacetan panjang lalu lintas menuju kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang. Sejumlah kendaraan terpaksa berhenti karena tidak melalui kerumunan buruh.
Petugas kepolisian dan dinas perhubungan setempat mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif. Namun, karena tingginya volume kendaraan yang terjebak macet, jalur alternatif itu tidak bisa mengurai kemacetan.
"Sudah macet tiga jam. Jalur alternatif pun penuh. Terpaksa menunggu aksi buruh selesai," kata Andre, salah satu pengendara.
Koordinator aksi buruh, Koswara, mengatakan bahwa aksi mimbar bebas akan dilakukan hingga tuntutan buruh disetujui. Dalam aksi itu, buruh meminta agar Pemkab Tangerang menetapkan upah minimum sebesar Rp 2,6 juta. "Kami akan tetap berada di sini jika tuntutan yang kita inginkan dapat tercapai," kata Koswara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.