Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (21/11/2013) siang, selama 45 menit, hanya terdengar empat kali bunyi klakson tanda protes. Petugas keamanan yang berjaga di depan Kedubes Australia juga tidak terlalu ngeh dengan adanya bunyi klakson yang tak lazim.
"Tadi sih memang ada yang bunyiin klakson tiga kali, tapi enggak banyak juga, susah bedaiin, namanya juga klakson kan sering dibunyiin. Lagian tadi juga sibuk penjagaan demo," ujar salah seorang petugas keamanan yang meminta namanya tak dicantumkan.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan yang terjadi di media sosial Twitter. Hingga berita ini diturunkan, tweet tagar "klakson3x" di Twitter masih terus bermunculan.
"Bagaimanapun juga kita harus protes untuk dugaan kuat penyadapan yg dilakukan pemerintah australia kepada Indonesia #klakson3x," tulis akun @besuspriantana.
Padahal, jika aksi klakson tiga kali sebagai bentuk protes ini benar-benar dilakukan secara intensif, menurut Ketua Forum Telematika KTI Hidayat Nahwi Rasul, hal itu bisa menjadi upaya protes yang sangat baik dari rakyat Indonesia kepada Australia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.