Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon di Depan Ratu Plaza Ditebang untuk MRT, Warga Rela Kepanasan

Kompas.com - 21/11/2013, 16:40 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penebangan pohon di depan Ratu Plaza, Jalan Jenderal Sudirman Kav 9, Jakarta Pusat, membuat kawasan itu tampak gersang dan panas. Meski demikian, warga memaklumi kondisi itu karena penebangan pohon tersebut merupakan bagian dari proses pembangunan mass rapid transit (MRT).

"Sudah empat hari yang lalu pohon ditebang, jadinya panas dari aspal langsung mantul, biasanya adem sama pohon," ujar Asep (31), salah satu pedagang asongan di depan Ratu Plaza, Kamis (21/11/2013).

Meski kepanasan, Asep dan pedagang asongan lain tidak mempermasalahkan penebangan pohon tersebut. Ia mendukung rencana pemerintah membangun MRT di sepanjang jalan tersebut. "Diadem-ademin sajalah," ujar Asep.

Dukungan juga disampaikan oleh Vina (16), siswi SMA yang sering melewati trotoar Jalan Jenderal Sudirman. Untuk menghindari terik matahari dan hujan di kawasan itu, ia membawa payung sebagai pelindung. Ia memaklumi penebangan pohon itu mengakibatkan kawasan tersebut tampak lebih kotor oleh debu.

"Saya dukung banget dong, siapa sih yang enggak pengin Jakarta punya MRT?" ujarnya.

Sejak Jumat (15/11/2013), pohon-pohon di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Sisingamangaraja ditebang untuk persiapan pembangunan MRT. Penebangan pohon ini dilakukan hingga Sabtu lusa mulai pukul 22.00 hingga 05.00.

Pelaksanaan proyek MRT telah dimulai sejak groundbreaking pada 10 Oktober 2013. Kini pengerjaan dilakukan dengan menebang pohon di ruas penghubung antara jalur cepat dan jalur lambat, mulai dari Jalan Sisingamangaraja hingga Jalan Jenderal Sudirman. Setelah pohon-pohon itu ditebang, pekerjaan berikutnya adalah pemindahan utilitas jalan, termasuk pemindahan lampu penerang jalan dari jalur hijau ke trotoar. Setelah itu, ada pembongkaran pembatas jalur cepat dan lambat hingga pengaspalan. Semua pekerjaan itu direncanakan akan selesai pada awal tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com