Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Pengamen Ditemukan di Sungai Dekat Museum Tekstil

Kompas.com - 22/11/2013, 19:11 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jasad seorang pria tanpa identitas ditemukan mengambang di Banjir Kanal Barat persis di samping Museum Tekstil, Jalan KS Tubun, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jumat (22/11/2013) sekitar pukul 12.00 WIB. Jasad tersebut terbawa arus dari arah Manggarai menuju Banjir Kanal Barat, Tanah Abang.

Seorang warga Kebon Melati, Tanah Abang, Saskia (42), mengatakan, ia mencium bau amis ketika melewati jembatan kanal tersebut. Karena tidak berani mengecek sumber bau, ia memberitahukannya kepada pemuda setempat. Ia curiga ada mayat di kanal tersebut karena pagi harinya ada seorang pria yang menanyakan hal itu kepadanya.

"Waktu saya berangkat pukul 06.00 pagi, ada orang yang tanya ngelihat mayat enggak. 'Kalau ada mayat kabarin'," ujar Saskia.

Ketua RT 01 RW 05 Kelurahan Manggarai, Supardi (48), mengatakan, pria yang tewas tersebut adalah seorang pengamen bernama Wahyudin (16). Ia mengatakan, Wahyudin meninggal dunia ketika sedang buang hajat di Sungai Manggarai pada Rabu (20/11/2013).

"Diduga ia terpeleset dan jatuh tercebur kali. Pada saat itu, kondisi sedang hujan gerimis," kata Supardi ketika dihubungi wartawan.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polsek Metro Tanah Abang Komisaris Santoso mengatakan, kondisi korban sudah membengkak dan kulitnya terkelupas. "Menurut kami, mayatnya membengkak karena terendam air lebih dari satu hari. Polisi menduga ini kecelakaan murni," ujarnya.

Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, untuk diotopsi. Santoso mengatakan, identitas korban belum diketahui karena belum ada informasi dari keluarga. "Identitas korban belum kami ketahui, keluarganya pun belum menghubungi kami," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com