"Segmental box girder (SBG) yang belum tersambung, dipastikan malam ini 'krek', sudah (tersambung) semua," kata Jokowi, di lokasi. SBG adalah teknologi konstruksi jembatan berbentuk huruf "u" dengan penutup yang lebih panjang, yang mulai banyak dipakai setelah era 2000-an.
Proyek pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang terdiri atas tiga paket pembangunan, yaitu paket Casablanca, paket Prof Dr Satrio, dan paket Mas Mansyur. JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang seharusnya rampung pada 2012.
Tertunda sekian lama, persoalan pada ruas JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang adalah SBG yang kini disambangi Jokowi. Sempat diwarnai penilaian wanprestasi terhadap PT Istaka Karya, penyelesaian bagian ini ditargetkan rampung pada November 2013.
Untuk menyelesaikan bagian tersebut dan mengejar tenggat waktu yang dibutuhkan, PT Istaka Karya mendatangkan alat penyangga berat dari Taiwan. Alat tersebut didatangkan karena kondisi di sekitar lokasi jembatan yang dibangun merupakan ruas jalan yang sehari-hari dipadati pengguna lalu lintas.
JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang menyediakan dua ruas jalan, masing-masing memiliki lebar 8,17 meter, dengan dua jalur kendaraan pada masing-masing ruas yang berlawanan arah itu. Agung (36), mandor PT Istaka Karya, mengatakan, jumlah pekerja ditambah dalam dua bulan terakhir.
Menurut Agung, penambahan pekerja dilakukan untuk memastikan target waktu penyelesaian JLNT dapat terpenuhi. "Target rampung dan bisa digunakan masyarakat setelah dilakukan pembersihan dan finishing, mudah-mudahan Desember 2013 ini kelar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.