Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Motor Melintas di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang?

Kompas.com - 25/11/2013, 08:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah memastikan pengerjaan segmented box girder (SBG) jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang yang belum terpasang telah usai tersambung pada Minggu (24/11/2013) malam. Pada pertengahan Desember, rencananya JLNT itu akan diujicoba untuk umum.

Jokowi memastikan JLNT warisan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo itu boleh dilintasi oleh transportasi massal, seperti bus. Kemudian bagaimana untuk kendaraan roda dua?

"Sebentar... Belum. Nanti masih dihitung-hitung, diputusin dalam waktu dua minggu ini," kata Jokowi.

Untuk JLNT Blok M-Antasari, kendaraan bermotor roda dua tidak diperkenankan melintas. Jokowi pun tidak dapat memastikan apakah JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang dapat mengurangi kemacetan daerah Casablanca-Sudirman-Tanah Abang. Sebab, melihat dari peristiwa JLNT Blok M-Antasari, kemacetan masih mengular di dua arah itu.

Kendati demikian, menurut Jokowi, yang saat ini menjadi prioritas adalah selesainya pemasangan SBG dan pengerjaan tinggal proses finishing. Proses finishing itu antara lain pengecoran pagar, pengaspalan jalan, pemasangan rambu, dan pemasangan lampu jalan.

"Dishub nanti kerjain rambu dan marka jalannya. Dinas Energi sediakan lampu," kata Jokowi.

Direktur Utama PT Istaka Karya Kasman Muhammad, selaku kontraktor paket Mas Mansyur, mengatakan, kebijakan apakah motor boleh melintas di JLNT sepenuhnya menjadi keputusan Gubernur Jokowi.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan mengaku tidak mengetahui kalau di JLNT Blok M-Antasari, kendaraan bermotor roda dua tidak boleh melintasi jalan tersebut. Menurut dia, yang berhak membuat kebijakan perlintasan motor hanyalah Gubernur Jokowi bersama Dishub DKI Jakarta.

Ujicoba perlintasan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang di pertengahan Desember nanti rencananya hanya dilaksanakan selama 2-3 minggu. Kemudian, jalan layang akan dibuka secara resmi untuk umum oleh Jokowi. Ia pun meyakini JLNT yang telah molor penyelesaiannya hingga satu tahun ini dapat mengurangi kemacetan ruas Tanah Abang-Casablanca.

"Yang tidak ada keperluan ke Mall Ambasador, Kuningan City, Mall Ciputra, bisa langsung melintas lewat JLNT. Jadi, lalu lintasnya terbagi jadi dua," kata Manggas.

Sekadar informasi, proyek pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang terdiri atas tiga paket pembangunan, yaitu paket Casablanca, paket Prof Dr Satrio, dan paket Mas Mansyur. Seharusnya, JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang ini rampung Desember 2012 lalu.

Namun, dalam proses penyelesaiannya Gubernur Jokowi dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, menilai PT Istaka Karya sebagai pelaksana proyek telah gagal memenuhi target pengerjaan proyek (wanprestasi). Setelah mendapat audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pembangunan jalan layang itu pun dilanjutkan kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com