JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah perahu dari jeriken untuk mengantisipasi kemungkinan banjir pada puncak musim hujan di Jakarta. Disiapkan pula ratusan kano untuk patroli polisi.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno mengatakan, persiapan antisipasi banjir oleh polisi sudah hampir selesai. Hari ini ia mengecek peralatan bantuan untuk membantu masyarakat mengatasi banjir dan melakukan pertolongan evakuasi.
"Sudah hampir seratus persen siap. Kami siap melakukan pengamanan dan membantu masyarakat yang kemungkinan terkena banjir," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/12/2013).
Pengecekan itu untuk memastikan kondisi perahu karet dan peralatan pompa air. Selain itu, Polda Metro juga menyiapkan perahu yang terbuat dari jeriken. Putut mengklaim perahu ini antibocor dan karena ukurannya kecil, maka dapat masuk ke gang-gang permukiman berukuran kecil.
Selain perahu, Polda Metro juga menyiapkan dua jenis kano. Kano yang dapat dipakai oleh satu orang berjumlah 115 kano dan kano yang muat tiga orang sebanyak 105 unit.
"Ini akan kita optimalkan penggunaannya, terutama patroli daerah banjir. Jadi dua atau tiga anggota gunakan kano bisa laporkan situasi," kata Putut.
Selain menggunakan kano, polisi siap menyebar anggota berpakaian preman untuk menjaga rumah-rumah penduduk dari kemungkinan terjadinya tindak pidana. Polisi juga akan melaksanakan pelatihan penanggulangan dan pengevakuasian masyarakat yang terkena banjir.
Polda Metro juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov), Tim SAR, dan TNI untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Polda Metro menerjunkan 677 personel untuk antisipasi ini, yang terdiri atas Satuan Lalu Lintas 30 personel, Brimob 500, Sabahara 100, Pol air 35, dan dokter kesehatan 12 personel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.