Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Dikerahkan untuk Jaga Pengukuran Lahan Taman BMW

Kompas.com - 05/12/2013, 14:09 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 30 titik di lahan seluas sekitar 12 hektar diukur oleh petugas Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional DKI Jakarta yang melakukan pengukuran di atas lahan Taman BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (5/12/2013). Lahan tersebut akan dibangun stadion dengan luas lahan 26 hektar.

Pengukuran tersebut dijaga dan dikawal oleh ratusan personel gabungan satpol PP dan kepolisian. Pengukuran dilakukan untuk menentukan batas-batas lahan untuk pembangunan stadion. Pengukuran itu sedianya dilakukan pada Selasa (3/12/2013) lalu, tetapi dibatalkan karena ada penolakan dari sejumlah warga. Kepala Subseksi Pengukuran BPN Jakarta Utara Paultar P sinambela mengatakan, pembatalan itu disebabkan ada sejumlah orang yang mengklaim sebagai pemilik lahan dan melakukan sanggahan.

"Kita hanya membantu Kanwil BPN DKI melakukan pengukuran. Saat ini kita ukur sekitar 12 hektar dari total 65 hektar yang ada," ujarnya di Taman BMW, Kamis (5/12/2013).

Untuk mengukur lahan, BPN Jakarta Utara menurunkan dua tim, masing-masing tim beranggotakan tiga orang dengan target dapat diselesaikan pada hari ini.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi P mengatakan, petugas satpol PP hanya membantu pelaksanaan pengukuran. Sebanyak 200 personel satpol PP tingkat provinsi dikerahkan ntuk mengamankan pengukuran itu.

"Kita juga dibantu oleh satpol PP tingkat kota sebanyak 100 personel, sedangkan dari kepolisian dan TNI sebanyak 200 anggota," ujarnya.

Sementara itu, Kasie Pengawasan dan Pengendalian Sarana Dinas Olahraga DKI Jakarta Suryono mengatakan, untuk memulai pembangun stadion, status lahan tersebut harus diperjelas. Dinas Olahraga menunggu pengukuran lahan tersebut hingga selesai dan tidak bermasalah sebelum dibangun menjadi stadion.

Tahun ini rencananya akan dilakukan pematangan status lahan di sana. Pembangunan Stadion BMW direncanakan rampung pada 2015 dengan anggaran sebesar Rp 1,1 triliun. Fasilitas olahraga ini akan dilengkapi dengan stadion utama berkapasitas 50.000 penonton dan dua lapangan sepak bola terbuka untuk pemanasan. Untuk lapangan terbuka, masing-masing dilengkapi tribun dengan kapasitas penonton 500 orang. Selain itu, dibangun pula taman, lapangan voli, dan basket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com