"Iya, itu sebuah teror saja," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno di Mabes Polri, Jumat (6/12/2013).
Putut memastikan bahwa paket berbentuk kotak tersebut bukanlah bom, setelah Tim Gegana Polda Metro Jaya melakukan pengecekan terhadap benda tersebut. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan benda yang mengandung unsur bahan peledak. Meski begitu, ia mengatakan, akan tetap mengusut kasus tersebut.
"Pengamanan jelas (ditingkatkan) dan kita akan mengusut hal itu," katanya.
Sebelumnya, warga digemparkan oleh temuan benda mencurigakan di samping Kedubes AS Kamis sore. Seorang saksi melihat ada mobil bak sampah jenis Toyota Kijang berwarna putih yang terparkir sejenak, kemudian menaruh sebuah kardus di tempat itu.
Saksi sempat membuka kotak tersebut dan melihat di dalamnya ada benda panjang sekitar 20 sentimeter dilapisi dengan plakban berwarna kuning. Menurut saksi, di dalamnya juga terdapat kabel berwarna kuning, biru, dan merah.
Pada pukul 16.00, tim Gegana Polda Metro Jaya yang berjumlah 10 orang diterjunkan ke lokasi. Mereka memindahkan barang mencurigakan itu dengan hati-hati menggunakan seutas tali. Hasil X-ray mengungkapkan, kotak tersebut berisi rangkaian detonator. Setelah itu, dilakukan penceraiberaian dengan discruptor.
Pada pukul 16.45 dilakukan peledakan atas benda tersebut, lalu dibiarkan sekitar 15 menit untuk proses pendinginan. Sekitar pukul 17.00 benda tersebut dibawa dan disimpan di dalam jaket bom, lalu kemudian dibawa ke Mako Brimob, Petamburan, untuk diurai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.