Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koper Isi Paralon di Samping Kedubes AS Dianggap Teror

Kompas.com - 06/12/2013, 18:44 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Penemuan koper isi paralon di samping gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Kamis (5/12/2013) kemarin, merupakan sebuah teror terhadap Kedubes AS. Polisi berjanji akan meningkatkan pengawasan dan pengamanan di depan kantor Kedubes AS untuk mengantisipasi ancaman yang akan terjadi.

"Iya, itu sebuah teror saja," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno di Mabes Polri, Jumat (6/12/2013).

Putut memastikan bahwa paket berbentuk kotak tersebut bukanlah bom, setelah Tim Gegana Polda Metro Jaya melakukan pengecekan terhadap benda tersebut. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan benda yang mengandung unsur bahan peledak. Meski begitu, ia mengatakan, akan tetap mengusut kasus tersebut.

"Pengamanan jelas (ditingkatkan) dan kita akan mengusut hal itu," katanya.

Sebelumnya, warga digemparkan oleh temuan benda mencurigakan di samping Kedubes AS Kamis sore. Seorang saksi melihat ada mobil bak sampah jenis Toyota Kijang berwarna putih yang terparkir sejenak, kemudian menaruh sebuah kardus di tempat itu.

Saksi sempat membuka kotak tersebut dan melihat di dalamnya ada benda panjang sekitar 20 sentimeter dilapisi dengan plakban berwarna kuning. Menurut saksi, di dalamnya juga terdapat kabel berwarna kuning, biru, dan merah.

Pada pukul 16.00, tim Gegana Polda Metro Jaya yang berjumlah 10 orang diterjunkan ke lokasi. Mereka memindahkan barang mencurigakan itu dengan hati-hati menggunakan seutas tali. Hasil X-ray mengungkapkan, kotak tersebut berisi rangkaian detonator. Setelah itu, dilakukan penceraiberaian dengan discruptor.

Pada pukul 16.45 dilakukan peledakan atas benda tersebut, lalu dibiarkan sekitar 15 menit untuk proses pendinginan. Sekitar pukul 17.00 benda tersebut dibawa dan disimpan di dalam jaket bom, lalu kemudian dibawa ke Mako Brimob, Petamburan, untuk diurai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com