JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Humas Pertamina Ali Mudakir memastikan truk tangki yang terlibat kecelakaan di pelintasan rel Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013) pukul 11.15 WIB, adalah milik Pertamina. Sopir dan kernet truk dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
Truk tersebut berisi 24.000 liter bensin premium. "Pelat nomor truk milik kita B 9265 SHE, isinya 24.000 liter premium," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.
Ali menyebutkan, truk tangki tersebut dikemudikan oleh sopir bernama Kosimin dan kernet bernama Mudjiono. Keduanya mengemudikan truk dari stasiun bensin Plumpang, Jakarta Utara, dan hendak mengisi premium di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Petukangan, Jakarta Selatan.
Ali belum mengetahui pasti kondisi kedua orang pegawai Pertamina tersebut. Namun, berdasarkan laporan terakhir, keduanya mengalami luka serius dan dilarikan ke RSPP. Ali masih menghimpun informasi soal kronologi kejadian. Selain itu, Pertamina juga mengirimkan petugasnya untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
"Untuk sementara itu yang bisa saya sampaikan. Kalau ada update dari lapangan, kita akan sampaikan lagi ke media massa," ujar Ali.
Truk tangki berisi bermuatan bahan bakar premium itu mengalami kecelakaan dengan KRL jurusan Serpong-Tanah Abang di pelintasan rel Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013) pukul 11.15 WIB. Korban meninggal dunia dipastikan berjumlah dua orang dan kemungkinan bertambah. Sementara itu, puluhan korban luka-luka dirawat di RS dr Suyoto, Jalan Veteran, Jakarta Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.