Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paksa Masuk GBK, Slankers Berhadapan dengan Brimob

Kompas.com - 13/12/2013, 20:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Acara konser 30 tahun grup musik Slank sempat diwarnai kericuhan antara para Slankers dan personel Brimob yang mengamankan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2013) malam. Para penggemar Slank sempat memaksa masuk dan mendorong personel Brimob yang berjaga di lokasi pintu masuk Sektor VIII.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 19.40 WIB, situasi memanas tersebut berlangsung sekitar 10 menit. Puluhan personel Brimob menghadang Slankers yang hendak menerobos antrean pemeriksaan tiket di pintu tersebut. Sempat terjadi aksi dorong antara penonton dan petugas Brimob.

Penggemar Slank memaksa masuk sambil berteriak agar pintu dibuka bebas. "Buka! Buka! Buka pintunya!" teriak mereka.

Personel Brimob tidak tinggal diam dan langsung menghadang penonton yang melakukan tindakan anarkistis. "Mau masuk apa ditutup? Kalau mau masuk, yang tertib, angkat tangannya! Tunjukin tiketmu," bentak anggota Brimob.

Beberapa pemuda yang anarkistis sempat dipukul oleh petugas Brimob dengan menggunakan pentungan. Penonton membalas dengan melempar botol dan sepatu. Petugas meminta mereka yang tidak mempunyai tiket untuk tidak mendekati pintu masuk. Pemeriksaan pun berlangsung ketat.

Ribuan penggemar Slankers sudah memenuhi area di Stadion Utama Gelora Bung Karno sejak sore tadi. Rencananya, Slank akan memanjakan penggemarnya dengan menyanyikan 40 lagu hits terbaik selama berkiprah di belantika musik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com