"Setelah Natal, perombakan besar-besaran. Mulai dari kepala dinas, pejabat eselon II, sampai sekda," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (23/12/2013).
Salah satu kepala dinas yang gencar diberitakan akan dirotasi adalah Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto. Rencana rotasi Taufik itu terkait dengan polemik dugaan kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan lelang kepala sekolah.
Terhitung lebih dari tiga kali Basuki mengungkapkan keinginannya untuk mencopot Taufik dari jabatannya sebagai Kadisdik DKI. Apabila Taufik terbukti bersalah dalam pelaksanaan lelang kepala sekolah, Basuki memastikan dia akan diganti.
"Kalau mau mengganti orang ya menunggu Natal, kan? Siapa tahu tidak cocok dan butuh penyegaran baru," ujar Basuki lagi.
Di sisi lain, Taufik juga termasuk ke dalam daftar 15 pejabat eselon II calon sekda DKI Jakarta. Selain Taufik, 14 nama lainnya yaitu Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Wiriyatmoko, Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni, Asisten Perekonomian Hasan Basri, Inspektur DKI Franky Mangatas, Kepala BPMP DKI Catur Laswanto,
Kepala BPLHD DKI Mochammad Tauchid Tjakraamidjaja, Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Masyarakat Bambang Sugiyono, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, Asisten Sekda DKI bidang Pemerintahan DKI Mara Oloan Siregar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman, Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Andi Baso Mappapoleonro, Sekretaris Dewan DPRD DKI Mangara Pardede, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil DKI Purba Hutapea, dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono.
Rencananya, bulan ini, Pemprov DKI Jakarta segera mengusulkan tiga nama calon sekda kepada Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Untuk mengisi kekosongan Sekda DKI, Jokowi-Basuki telah memilih Asisten Pembangunan DKI Wiriyatmoko untuk menduduki posisi Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI, menggantikan posisi Fadjar Panjaitan yang mengundurkan diri karena mengajukan diri sebagai anggota legislatif DPR RI pada Pileg 2014.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.