Juru bicara RS AW Sjahranie, dokter Nana Nurliana Adriati Noor, mengatakan, dengan peralatan medis dan tenaga dokter bedah yang berpengalaman, pihaknya yakin mampu memisahkan bayi kembar siam.
“Rencana operasi ini adalah operasi yang pertama. Kami mampu melakukannya, saat ini tim kami sedang berkonsultasi dengan tim dokter di RS Dr Soetomo Surabaya,” jelasnya, Selasa (24/12/2013).
Bayi kembar siam yang dimaksud adalah Natalia dan Natasya, putri pasangan Lukman Oppusunggu dan Arta M Hutabarat. Keduanya dilahirkan pada Sabtu (14/12/2013) di RS Dirgahayu Samarinda. Kondisi kedua bayi berdempet pada bagian dada dan perut.
Dalam waktu dekat, kata dr Nanan, tim dokter dari RS Dr Soetomo yang sudah biasa melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam, akan melakaukan verifikasi alat medis yang dimiliki RS AW Sjahranie. Dokter Nana memastikan, peralatan yang dimiliki RS AW Sjahranie sudah baik, bahkan lebih dari standar yang diminta oleh tim dokter dari RS Dr Soetomo.
“Saat ini kami masih menunggu tim dokter dari Surabaya yang akan mengecek peralatan operasi. kami yakin, alat yang kami miliki sudah jauh lebih baik dan melebihi standar yang diajukan oleh tim dokter tersebut,” jelasnya.
Menurut dokter Nana, operasi pemisahan Natalia dan Natasya akan ditangani langsung oleh 50 dokter professional spesialis yang berbeda-beda. Semuanya melibatkan dokter dari Surabaya dan Samarinda.
“Natalia dan Natasya tidak memungkinkan untuk dibawa berobat keluar karena kondisi mereka tidak stabil sehingga tidak bisa dibawa dalam perjalanan jauh. Maka, 50 dokter yang terlibat adalah dokter spesialis yang berbeda-beda,” terangnya.
Dokter Nana memperkirakan operasi tersebut akan memakan biaya miliaran rupiah. Namun, semua biaya akan ditanggung oleh pemerintah provinsi Kaltim melalui Jamkesda.
“Gubernur Kaltim Awang Faroek sendiri yang menghubungi kami dan menyatakan jika semua biaya ditanggung pemerintah. Semoga semua berjalan lancar,” harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.