Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebaktian di Gereja Ayam Hanya Dijaga Dua Polisi

Kompas.com - 25/12/2013, 10:42 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tak ada pengamanan Natal khusus di Gereja Protestan Bagian Barat (GPIB) PNIEL atau dikenal dengan Gereja Ayam. Hanya dua aparat kepolisian yang bertugas mengamankan jalannya kebaktian Natal.

Menurut aparat kepolisian dari Polsek Sawah Besar Aiptu M Zaini HS, tidak adanya penjagaan khusus karena pengamanan lebih berpusat di gereja-gereja besar di Jakarta. Meski begitu, penjagaan tetap dilakukan aparat kepolisian terkait pengamanan perayaan Natal di gereja.

"Walaupun gerejanya tidak terlalu besar, tetap kami jaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Zaini saat ditemui Kompas.com, di Gereja GPIB PNIEL, Jalan Samanhudi, Pasar Baru, Jakarta, Rabu (25/12/2013).

Zaini juga mengatakan tidak ada pemeriksaan khusus kepada jemaat yang hadir pada kebaktian ini. "Kita hanya jaga di pintu masuk dan keamanan sekitar, enggak ada pemeriksaan," katanya.

Ditemui di tempat yang sama, petugas keamanan Gereja Ayam, Steward Suripatti, mengatakan, setiap tahun di gereja yang sudah mencapai usia 100 tahun itu memang tidak ada pengamanan khusus. Ia berharap, walaupun tak ada pengamanan khusus, kebaktian tetap lancar.

"Enggak ada pemeriksaan karena dari setiap tahun kalau Natal memang seperti ini, walaupun enggak ada penjagaan khusus, tetapi selalu lancar," tutur Steward.

Rencananya, gereja yang berkapasitas 300 orang ini akan menggelar kebaktian sebanyak dua kali. Misa pertama pada pukul 09.00 dan kedua pukul 18.00.

"Perkiraan jemaat yang sudah hadir ada 200 orang pagi ini, nanti misa kedua akan dilaksanakan sore hari," pungkasnya.

Pantauan Kompas.com, hanya satu petugas keamanan internal gereja yang bertugas menjaga parkiran. Dua aparat polisi berjaga di dalam dan luar gereja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com