JAKARTA, KOMPAS.com – Tak peduli cuaca, ibadah di depan Istana Merdeka oleh jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia tetap berlangsung dengan khidmat.
Saat memulai ibadahnya sekitar pukul 14.00 WIB, cuaca sangat panas menyengat. Namun sekitar pukul 16.00 cuaca tiba-tiba berubah menjadi gelap. Hujan deras pun turun mengguyur mereka.
Awak media dan beberapa polisi yang mengamankan langsung berhamburan mencari tempat berteduh. Namun hal itu tidak berlaku bagi jemaat kedua gereja. Mereka tetap diam di posisi dan tetap khusuk menjalankan ibadah tahunan mereka itu.
Beberapa di antara mereka hanya membuka kembali payung-payung mereka yang semula mereka pakai untuk menghalau terik matahari. Mereka yang tidak membawa payung, menggunakan spanduk-spanduk untuk menghalangi hujan yang turun dengan derasnya.
Setelah itu, mereka terlihat kembali khusuk membaca doa dan mendengarkan ceramah dari pendeta seolah-olah tidak terjadi sesuatu.
Hingga pukul 16.30 WIB ratusan jemaat yang menuntut gereja mereka kembali dibuka secara sah ini masih terus menggelar misa Natal di depan Istana Merdeka.
Dalam tuntutannya, mereka ingin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pimpinan lembaga tertinggi turun langsung membuka gereja mereka.
Pasalnya, mereka telah mengajukan tuntutan kepada pemda setempat, namun tetap menemui jalan buntu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.