Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru, Ada Pengalihan Jalur di Kelapa Gading

Kompas.com - 31/12/2013, 07:52 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Malam pergantian tahun, arus lalu lintas sejumlah jalan di Jakarta Utara akan dialihkan, Selasa (31/12/2013). Pengalihan dilakukan untuk mencegah kemacetan parah. Salah satunya di kawasan Kelapa Gading yang mengarah ke bundaran Kelapa Gading.

"Seluruh Jalan Boulevard menuju bundaran akan dialihkan," kata Kapolsek Kelapa Gading, Komisaris Polisi Sutriyono, Senin (30/12/2013). Penutupan, ujar dia, rencananya dimulai pada pukul 23.00 WIB.

Ruas jalan yang dialihkan adalah Jalan Kelapa Gading Boulevard dari arah Pulo Mas maupun dari arah Traffic Light (TL) Nias, Jalan Raya Boulevard Barat, dan Jalan Boulevard Timur.

Kendaraan yang ingin melintasi Jl Kelapa Gading Boulevard dari arah Pulo Mas dapat mengambil alternatif jalan melalui Jl Pelepah Raya atau Jl Raya Kelapa Gading.

Sedangkan kendaraan dari arah TL Nias dapat mengambil rute Jalan Kelapa Nias Raya ke arah Artha Gading atau Jalan Gading Indah Raya bagi yang ingin menuju ke arah Pulo Mas.

Pengendara kendaraan dari Jalan Boulevard Timur yang ingin melintasi bundaran dapat mengakses alternatif Jalan Gading Indah Raya atau Jalan Gading Elok Utara.

Adapun pengendara kendaraan dari arah Jalan Bolulevard Barat, dapat mengalihkan rute melalui Jalan Bukit Gading Raya.

Pengalihan di Ancol

Selain kawasan bundaran Kelapa Gading, pengalihan arus kemungkinan juga akan terjadi di sekitar kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Ancol menjadi salah satu lokasi utama perayaan tahun baru di Jakarta.

Diperkirakan pergantian tahun akan mendatangkan 300.000-an orang ke Taman Impian Jaya Ancol. Bisa diperkirakan kemacetan akan terjadi di sekitar pintu masuk Ancol.

Imbas penumpukan kendaraan di sekitar pintu masuk Ancol diperkirakan pula bakal berimbas ke Jalan RE Martadinata, Jalan Gunung Sahari, dan Jalan Lodan Raya.

"Kami melihat situasi. Bila memang dibutuhkan akan dilakukan pengalihan," kata Kapolsek Pademangan, Komisaris Polisi Andri Ananta.

Untuk masalah kepadatan kendaraan di pintu masuk Ancol, Andri mengatakan Polsek Pademangan sudah berkoordinasi dengan pengelola Ancol.

Kesepakatannya, bila kendaraan yang masuk Ancol sudah mencapai 12.000 unit dan pengunjung berjumlah 300.000 orang, maka hanya satu pintu masuk yang akan dibuka. "Yaitu pintu masuk karnaval," kata dia.

Diperkirakan pengalihan arus di Ancol sudah akan terjadi pada Selasa pukul 21.00 WIB. Koordinasi juga akan dilakukan untuk mengantisipasi pengunjung yang membubarkan diri setelah pergantian tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com