Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airin Usul Bentuk Polres di Tangsel untuk Cegah Tempat Sembunyi Teroris

Kompas.com - 01/01/2014, 09:32 WIB
Dani Prabowo

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mendatangi lokasi penggerebekan tujuh terduga teroris di Jalan KH Dewantoro Gang H. Hasan RT/ RW 04/07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (1/1/2014). Ia melihat proses dibawanya jasad lima terduga teroris yang tewas dalam baku tembak, Rabu (1/1/2014) dini hari.

Dengan kawalan sejumlah polisi, ia langsung menuju lokasi penggerebekan untuk melihat langsung kondisi rumah kontrakan yang dihuni oleh para terduga teroris tersebut. Kurang lebih selama satu jam Airin mengecek rumah tersebut.

"Saya hadir di sini untuk melihat dan menyaksikan langsung kejadian tadi malam dan pagi ini sudah dievakuasi semuanya. Untuk lebih detil silahkan konfirmasi kepada pihak kepolisian," katanya, kepada wartawan.

Airin mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengantisipasi dijadikannya wilayah Tangerang Selatan sebagai lokasi tempat tinggal teroris.

"Kami mengusulkan agar dibentuk polres baru," katanya.

Hingga saat ini wilayah Tangerang Selatan memang belum memiliki Kepolisian Resor Metro sendiri. Untuk keamanan, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polres Kota Tangerang yang mem-back up keamanan Tangerang Selatan.

Selain usul tersebut, Airin mengungkapkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) untuk meningkatkan operasi yustisia. Pendataan terhadap rumah kos dan kontrakan yang terdapat di sekitar Tangerang Selatan juga akan dilakukan.

"Kami akan meminta agar menginstruksikan kepada camat/lurah untuk ke tingkat RT RW, khususnya untuk pendataan bagi kontrakan-kontrakan baik per kamar atau kontrakan rumah untuk didata tidak hanya di tingkat RT tapi juga di tingkat kelurahan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, tim Densus 88 Antiteror Polri menggerebek sebuah rumah kontrakan di Gang H. Hasan, Jalan KH Dewantoro, RT/ RW 04/07, Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2013). Diduga, ada kelompok teroris yang tinggal di kontrakan tersebut.

Dalam penggerebekan, diketahui terdapat tujuh orang terduga teroris yang tinggal di rumah kontrakan tersebut. Enam orang tewas, sementara seorang terduga teroris diamankan pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com