Pantauan Warta Kota pada Selasa pagi, pukul 10.00, akses menuju Jalan Perimeter Selatan tampak diblokir dengan barikade beton berwarna abu-abu. Alhasil, seluruh kendaraan yang hendak menuju bandara bisa kembali mengakses pintu M1 seperti biasa.
Pintu M1 pun juga masih dibuka bagi kendaraan yang hendak menuju Tangerang dari arah bandara. Dari pagi hingga petang kemarin, puluhan kendaraan terlihat lalu lalang keluar masuk bandara lewat pintu M1.
Padahal, sehari sebelumnya, kendaraan yang hendak keluar dari bandara menuju Tangerang pada pagi hingga sore hari diarahkan untuk keluar lewat Jalan Perimeter Utara. Sementara Jalan Perimeter Selatan rupanya sudah diblokir pada Senin (6/1/2014) tengah malam oleh Dinas Perhubungan Kota Tangerang atas instruksi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Keputusan rapat
Ditemui di kantornya, General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II Yudis Tiawan mengatakan bahwa perubahan jam pengalihan arus kembali dilakukan berdasarkan hasil rapat dengan Pemkot Tangerang pada Senin petang kemarin.
"Jadi dari hasil rapat kemarin, diputuskan bahwa pengalihan arus jalur M1 nanti akan dilakukan mulai pukul 09.00 hingga 14.00," kata Yudis.
Yudis memaparkan, penutupan jalur hanya berlaku untuk kendaraan dari bandara menuju Tangerang.
"Jadi pada jam tertentu, kendaraan dari bandara diarahkan keluar lewat Jalan Perimeter Utara. Sementara untuk arus sebaliknya, bisa tetap mengakses pintu M1, karena Jalan Perimeter Selatan sekarang diblokir," kata Yudis.
Yudis mengakui bahwa pihaknya cukup menyesalkan pengalihan arus yang kerap berubah-ubah dalam waktu kurang dari sebulan ini. Dia juga mengatakan bahwa pihak bandara kerap mendapat kritik dari publik dan terkesan tidak konsisten. Padahal, lanjut Yudis, pihak bandara dan Pemkot Tangerang sudah berembuk bersama perihal penutupan jalur M1 sekitar tahun 2006 silam.
"Kami berharap Pemkot bisa mendukung sebagai partner kerja kami dalam merealisasikan pengalihan arus ini, sebelum nantinya ditutup secara permanen," ujar Yudis. (kar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.