Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Jokowi Lakukan Perombakan Besar Pejabat DKI

Kompas.com - 08/01/2014, 22:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa akan ada pergantian pejabat eselon II pada pekan depan. Kendati demikian, ia enggan menjelaskan lebih detail, pejabat mana yang akan dirotasi.

"Kita mau perubahan dan perombakan satuan kerja perangkat daerah besar-besaran," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (8/1/2014).

Pejabat eselon II adalah setingkat kepala biro, kepala badan, kepala dinas, asisten sekda, dan asisten deputi. Adapun kepala dinas yang berulang kali hendak diganti adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) dan Kepala Dinas Pendidikan. Rencana penggantian pada Dinas PU dilatarbelakangi belum adanya progres berarti terkait penanganan banjir, perbaikan jalan, dan sebagainya. Adapun di Dinas Pendidikan, pergantian dipicu oleh polemik lelang kepala sekolah. Pelaksanaan lelang kepala sekolah diduga diwarnai berbagai kecurangan.

Basuki menyatakan, ada kemungkinan Pemprov DKI menyerahkan tiga usulan nama calon Sekda DKI kepada Menteri Dalam Negeri pada pekan depan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta pun telah menerima surat instruksi tersebut. "Pak Gubernur (Joko Widodo) sendiri yang akan mengisi nama calon sekdanya. Surat sudah disiapkan, dikosongi, dan diisi sendiri oleh Gubernur dan langsung dikirim ke Mendagri," kata Basuki.

Beberapa waktu lalu, Jokowi memberikan bocoran tiga sampai empat inisial pejabat calon kuat Sekda DKI. Empat inisial itu S, A, B, dan W. Sudah 15 pejabat eselon II yang telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.

Berdasarkan inisial yang diberikan Jokowi, mereka yang berpotensi kuat mengisi sekda adalah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman, Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni, Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Masyarakat Bambang Sugiyono, dan Asisten Sekda Bidang Pembangunan DKI Jakarta Wiriyatmoko.

Setelah diajukan kepada Mendagri, berkas nama-nama calon sekda itu juga akan diteruskan kepada Jaksa Agung, Kepala Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), serta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Para penegak hukum itu akan melihat rekam jejak hukum dan kelaikan calon Sekda. Hasilnya disampaikan kepada penentu akhir, yakni Wakil Presiden RI Boediono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com