JAKARTA, KOMPAS.com — Selama ini bunyi bising pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma sudah akrab di telinga warga Kelurahan Halim, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Namun, rencana penambahan 16 penerbangan domestik akan mengganggu kenyamanan warga.
Rosidin (50), warga RT 7 RW 8, Kelurahan Halim, hanya bisa pasrah dengan situasi itu. Menurutnya, selama ini warga sudah terbiasa mendengar deru pesawat yang hilir mudik di bandara itu.
"Kita ikut senang saja. Warga sini sudah terbiasa. Sudah kebal kupingnya. Kita sebagai warga tidak bisa omong apa-apa," kata Rosidin saat ditemui Kompas.com, Kamis (9/1/2014).
Sebagai warga yang tinggal persis di samping landasan pacu Halim Perdanakusuma, dia menerima keputusan pemerintah membuka penerbangan komersial di bandara tersebut. Ia mengakui bahwa tidak ada pemberitahuan resmi mengenai pengalihfungsian bandara tersebut dan dampak yang mungkin dirasakan warga. Warga hanya mengetahui rencana itu melalui media massa.
Rosidin berhadap, dengan adanya penambahan penerbangan itu, kelak ada peluang lapangan pekerjaan bagi warga di sana. Hal itu dikarenakan sebagian warga sekitar sudah ada yang bekerja di Bandara Halim. Misalnya, menjadi tenaga kebersihan ataupun office boy. Jumlahnya puluhan orang. "Jadi jangan pakai tenaga kerja dari luar lagi," ujarnya.
Remon (34), warga yang tinggal di samping landasan Halim, juga berpandangan sama. Ia meminta agar pemerintah segera mengendalikan lalu lintas di sekitar bandara agar tidak bertambah macet. Sebelumnya, kawasan Cililitan yang mengarah ke Halim atau sebaliknya sudah sering macet. "Jadi bukan cuma masalah (bising) itu saja, tapi kompleks," ujar Remon.
Menurut Remon, kemacetan juga kerap diakibatkan parkir liar yang ada di kawasan Intirup, sebelum menuju Pusat Grosir Cililitan (PGC). Banyak kendaraan pribadi yang diparkir sembarangan oleh pemiliknya. Keberadaan pedagang kaki lima dan angkot yang ngetem di sana juga mesti ditertibkan.
Bandara Halim Perdanakusuma akan difungsikan sebagai bandara komersial mulai Jumat (10/1/2014) besok. Penggunaan Halim sebagai bandara rute domestik terjadi karena lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta telah padat dan mesti dikurangi. Sejumlah maskapai penerbangan yang rencananya akan beroperasi di Halim Perdanakusuma di antaranya Garuda Indonesia, Citilink, Air Asia, Batik Air, Sky Aviation, Sriwijaya, dan Mandala/Tigerair.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.