JAKARTA, KOMPAS.com — Bandara Halim Perdanakusuma hari ini melayani penerbangan perdana dengan maskapai Citylink tujuan Malang. Beragam kesan pertama dialami para penumpang yang baru kali ini memanfaatkan bandara yang selama ini digunakan untuk militer dan petinggi negara.
Yayan Wijaya (40), penumpang Citylink tujuan Malang, melihat sisi plus dan minus saat pertama kali menumpang pesawat melalui Halim. Yayan tidak menemui eskalator menuju boarding pass bandara. "Eskalator tidak ada. Repot untuk orang yang sudah tua," kata Yayan kepada Kompas.com di Halim, Jumat (10/1/2014).
Yayan berharap agar proses boarding pass lebih terorganisasi sehingga ruang tunggu bandara dapat melayani banyak penumpang dalam suatu waktu. "Kalau satu airline mungkin bisa. Tapi, ini saja sudah penuh kan," ujar Yayan.
Yayan merasa lebih nyaman berada di bandara tersebut hari ini karena suasananya tidak seramai Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Selain itu, wanita asal Kebayoran Lama yang hendak berlibur bersama delapan anggota keluarga itu merasa lebih dekat menuju Halim dibanding waktu tempuh menuju Soekarno-Hatta. Untuk perjalanan pagi ini, ia hanya perlu waktu sekitar setengah jam, sementara bila ke Bandara Soekarno-Hatta harus menempuh 1,5-2 jam. Meski demikian, Yayan tidak yakin apakah kelancaran itu akan terus terjadi pada kemudian hari.
Penumpang lainnya, Rendra (30), menyoroti keberadaan gerai makanan di bandara tersebut. Menurutnya, hal itu masih sulit ditemui di Halim. "Wajar, masih baru," ujar Rendra.
Untuk fasilitas toilet, Rendra menilai sudah cukup bagus. Hal lain yang menjadi catatannya adalah antrean panjang pemeriksaan sinar X karena pelayanannya kurang cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.