Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kecewa Kementerian PU Molor Selesaikan Tanggul Latuharhary

Kompas.com - 14/01/2014, 18:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merasa kecewa kepada Kementerian Pekerjaan Umum karena tidak bisa menyelesaikan perbaikan tanggul Kanal Banjir Barat di ruas Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, sesuai dengan jadwal semula.

"Kata kontraktornya, sih, paling enggak lima hari. Tapi, saya cek sampai sekarang belum rampung-rampung," kata Jokowi saat meninjau ruas jalan yang ambles di Jalan TB Simatupang, Selasa (14/1/2014).

Jokowi mengatakan bahwa perbaikan tanggul tersebut sangat penting untuk mencegah banjir di Jakarta. Meski pengerjaan tanggul tersebut merupakan wewenang Kementerian PU, Jokowi mengatakan, publik menganggapnya sebagai tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena letaknya di wilayah Jakarta. Oleh sebab itu, Jokowi mendorong Kementerian PU untuk segera menyelesaikan perbaikan tanggul tersebut secepatnya.

Jokowi menyebutkan, sudah menjadi tanggung jawabnya untuk mengawal proyek perbaikan tanggul tersebut. "Tetap akan kita perhatikan. Kayak tahun kemarin kan jebol itu, kita yang handle juga kan, meski ini punya Kementerian PU," ujarnya.

Perbaikan tanggul itu sedianya rampung pada akhir Desember 2014. Namun, target diundur hingga 5 Januari 2014. Hingga saat ini, proyek perbaikan itu belum selesai. Senin kemarin, pekerja menempatkan karung-karung pasir untuk mengantisipasi luapan air Kanal Banjir Barat ketika curah hujan tinggi.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum T Iskandar mengatakan, penempatan karung pasir itu dilakukan agar tanggul tidak jebol seperti terjadi tahun lalu.

"Itu hanya sebagai bentuk prepare saat tinggi muka air bertambah, tanggul tidak jebol," kata Iskandar kepada Kompas.com, Senin (13/1/2014), di Jakarta.

Tanggul di ruas Jalan Latuharhary itu pernah jebol pada pertengahan Januari tahun lalu. Akibatnya, air dari Kanal Banjir Barat keluar hingga menggenangi Jalan MH Thamrin dan Sudirman. Air tersebut juga masuk ke lantai bawah tanah Gedung UOB dan menewaskan dua orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com