Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketagihan Transjakarta, Basuki Bakal Naik Lagi Saat Macet

Kompas.com - 16/01/2014, 20:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa ketagihan naik transjakarta. Ia ingin mencobanya lagi ketika menghadapi kemacetan lalu lintas.

"Ketagihan. Ini guemau coba lagi kalau jalanan macet," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (16/1/2014) malam.

Untuk kali pertama, Basuki naik transjakarta Koridor I (Blok M-Kota) ke Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2014). Basuki mengatakan, ia tidak pernah "alergi" menggunakan transportasi umum. Basuki juga membantah bahwa dirinya enggan berdesak-desakkan dengan penumpang lain di dalam transjakarta.

Satu hal yang membuatnya enggan menggunakan angkutan umum adalah jarak tempuh yang jauh lebih lama dibanding menggunakan kendaraan pribadi. Setelah merasakan transjakarta, perjalanannya justru lebih cepat karena tidak terjebak kemacetan.

Basuki menuturkan, ketika ia menjadi pengusaha di Belitung Timur, ia kerap menggunakan jasa ojek motor sebagai alternatif. "Saya turun naik ojek karena lebih penting rapat. Yang penting efisien. Makanya saya bilang, orang akan terpaksa naik bus kalau jalur transjakarta steril," ujar Basuki.

Rabu malam kemarin, Basuki keluar dari mobil dinasnya dan berjalan menaiki tangga Selter Sarinah. Setelah itu, ia menumpang transjakarta tujuan Sarinah-Ratu Plaza. Ia kemudian duduk berdampingan dengan penumpang lain di dalam bus.

Pada Rabu pagi, Basuki sempat terjebak kemacetan dalam perjalanan ke kantor Redaksi Kompas.com. Basuki mengatakan tidak ingin menggunakan jabatannya untuk memaksa pengguna jalan lain agar memberinya ruang untuk melewati jalan dalam kondisi macet.

Basuki juga berharap agar bus-bus baru transjakarta dapat dioperasikan mulai bulan depan. Ia juga berharap agar bus-bus baru tersebut dioperasikan di dekat kawasan perumahan elite di Jakarta Utara. Dengan begitu, ia bersedia menjadi contoh bagi warga lain untuk beralih menggunakan transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com