Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir 40 Cm, Kantor Layanan SIM Daan Mogot Tutup

Kompas.com - 20/01/2014, 14:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kantor pelayanan Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Izin Mengemudi (Satpas SIM) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, tergenang setinggi 40 cm. Akibatnya, pelayanan pembuatan SIM di tempat tersebut tutup untuk sementara waktu.

Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Budiyono mengatakan, Kantor Satpas SIM terdampak banjir dari Jalan Daan Mogot. "Jadi polisi yang bertugas tidak bisa masuk ke dalam kantor Samsat," kata Budiyono kepada wartawan, Jakarta, Senin (20/1/2014).

Perwira Administrasi (Pamin SIM) Satpas SIM Polda Metro Jaya Iptu Efri mengatakan, kantor Satpas SIM dan akses menuju kantor tersebut telah terendam sejak Minggu (19/1/2014) pagi. Untuk itu, pelayanan SIM dihentikan sementara hingga kantor pelayanan berada dalam keadaan kondusif.

Menurut Efri, polisi masih menunggu genangan surut. Selain itu, penutupan sementara kantor Satpas SIM juga disebabkan aliran listrik yang dipadamkan karena gardu listrik di tempat tersebut nyaris terendam dan dikhawatirkan akan mengganggu pelayanan. SIM keliling juga tidak beroperasi karena semua unitnya berada di Satpas Daan Mogot.

"Perpanjangan SIM khusus SIM A dan C masih dapat dilakukan di kantor pelayanan masing-masing wilayah di DKI Jakarta dan di gerai Blok M, Gandaria City, Jakarta Selatan, serta Taman Mini, Jakarta Timur," kata Efri.

Efri mengatakan, penutupan pelayanan SIM tersebut secara tidak langsung mengurangi pendapatan pajak. Selama ini kantor pelayanan tersebut dapat melayani sedikitnya 400-500 pemohon SIM setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com