JAKARTA, KOMPAS.com — Dua warga Kapuk Muara, Jakarta Utara, tewas tersengat listrik saat mencoba menghidupkan mesin genset diesel untuk memasok listrik di kala banjir. "Ada dua orang tewas kesetrum saat mau menghidupkan genset diesel pada Minggu malam sekitar pukul 19.00," ujar Kepala Polsek Metro Penjaringan Ajun Komisaris Besar Suyudi AS.
Dia mengatakan, dua orang yang merupakan ayah dan anak itu tewas pada Minggu (19/1/2014). Korban bernama Ramlie Gozali (68) dan Willy Gozali (25), warga RT 015 RW 005 Kapuk Muara.
Peristiwa itu terjadi ketika Ramlie hendak mengecek genset diesel karena listrik di rumahnya padam akibat banjir. Willy membantu ayahnya dari belakang dengan menerangi menggunakan senter.
Saat memegang genset tersebut, Ramlie langsung tersengat listrik karena ternyata genset tersebut sudah dialiri listrik akibat genangan air setinggi 1 meter di rumahnya. Kaget melihat ayahnya tersengat listrik, Willy berupaya menolong ayahnya. Namun, ia turut menjadi korban. Keduanya meninggal dunia di tempat. Jenazah keduanya sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sebelum dikembalikan ke keluarganya.
Dengan demikian, dalam tiga hari terakhir, ada empat korban meninggal dunia akibat tersengat listrik di Jakarta Utara. Pada Jumat (17/1/2014), warga RT 003 RW 005 Kelurahan Pademangan Barat, Pademangan, bernama Rahmat (60) dan Supoyo bin Satimin (40), warga RT 04/01 Kelurahan Kebongbawang, Tanjung Priok, juga tewas tersengat listrik. Rahmat meninggal dunia ketika hendak mematikan listrik di rumah kerabatnya di RT 002 RW 005 Pademangan Barat. Adapun Supoyo tewas dalam perjalanan menuju RSUD Koja setelah berusaha mencabut steker kulkas di rumahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.