Waduk Ria Rio dikendalikan oleh Pompa Air Pulomas. David, penanggung jawab Pompa Pulomas, mengatakan, pompa waduk bekerja penuh untuk mencegah air lebih tinggi.
"Ada 3 pompa di sini, dari tanggal 16 sampai 18 kemarin itu ketiganya nonstop bekerja 24 jam selama 3 hari," katanya saat ditemui Kompas.com, Jumat (24/1/2014).
Biasanya, lanjutnya, pada hari-hari normal pompa yang bekerja hanya dua dari tiga pompa. "Ketiga pompa difungsikan seluruhnya seperti pada saat-saat air tinggi seperti kemarin saja," katanya.
Air Waduk Ria Rio yang dipompa dibuang ke Kali Sunter. Meski telah dilakukan pembuangan air, lanjutnya, permukiman warga yang ada di bantaran waduk masih terendam karena tingginya debit air serta curah hujan. Namun, menurutnya, permukiman yang terendam kali ini tidak terlalu tinggi. Salah satunya karena telah dilakukan normalisasi waduk.
"Perubahannya ada karena perumahan itu habis maka resapan airnya bertambah. Kalau kemarin kan pemukiman masih rapat, jadi resapannya kurang," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.