Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan di Dalam Mobil Sudah Empat Hari

Kompas.com - 28/01/2014, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —Mayat perempuan yang ditemukan di bagasi mobil Nissan March putih F 1356 KA diduga sudah tewas selama empat hari. Hal itu yang membuat kondisi jenazah sudah busuk dan bau ketika ditemukan.

"Korban diduga sudah tewas selama empat hari. Tiga saksi yang menemukan sudah kami periksa. Sekarang kami masih terus lakukan penyelidikan," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Imran Gultom, Selasa (28/1/2014).

Menurut Imran, mayat perempuan tersebut ditemukan tewas di bagasi dalam keadaan tangan dan kaki terikat. Tangan terikat kabel, kaki terikat tali kursi.

"Korban diperkirakan berusia 30-an tahun, memiliki rambut panjang, tinggi 165 cm. Mengenakan tank-top merah muda, kemben hitam. Kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Imran.

Pantauan Wartakotalive.com, kondisi mayat tampak sudah penuh belatung di bagian kepala korban. Selain itu, korban mengenakan celana dalam merah muda dan kakinya mengenakan kutek merah. Tubuhnya dibalut selimut corak bunga, lalu di tangan kanan korban terdapat gelang giok warna hijau.

Di dalam mobil, tampak kursi sopir dibalut pernak-pernik Hello Kitty. Terdapat sebuah sepatu high heels merah. Terdapat slip setoran Bank Mandiri, juga pelat nomor polisi putih B 2105 XNW.

Ketua RW 04 Kelurahan Pondok Kopi, Andiladu, mengatakan, mobil pertama kali ditemukan warganya, Anang.

"Warga kami, Anang, rumahnya di depan lokasi, dia petugas kebersihan di TPU Pondok Kelapa. Sudah melihat mobil terparkir empat hari lalu, tapi baru tercium bau busuk hari ini, ditemukan sesosok mayat, dan dilaporkan ke kami," kata Andiladu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com