Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JLNT Casablanca Masih Diterobos Pengendara Motor

Kompas.com - 30/01/2014, 10:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Peringatan akan kuatnya angin di JLNT untuk pengendara motor tidak digubris. Kecelakaan yang dialami Faizal dan menyebabkan tewasnya Windawati, istrinya, juga tidak mempan untuk membuat pengendara sepeda motor tidak melintas di ruas JLNT setinggi 18 meter dan panjang 110 meter tersebut.

Pantauan Warta Kota, pengendara sepeda motor tetap masuk ke JLNT dari arah Tanah Abang ke Kampung Melayu. Mereka "gambling" bahwa tidak ada polisi yang merazia di ujung jalan keluar JLNT yang berada di TPU Menteng Pulo.

Benar saja, setelah setengah jalan, mereka memutar balik motornya. Tentu saja mereka harus melawan arus.

"Saya dikasih tahu pengendara mobil kalau ada razia. Jadi, mending balik lagi. Tadi soalnya nggak ada polisi," kata seorang pengendara Suzuki Shogun warna merah.

"Terus terang saya nggak tahu kalau kemarin ada kecelakaan," katanya lagi, ketika ditanya mengenai risiko jatuh seperti yang dialami Faizal dan istrinya.

Seperti diberitakan, Faizal memboncengi istrinya masuk JLNT dari arah Kampung Melayu ke Tanah Abang. Di tengah jalan, mereka bebalik arah karena takut ada razia polisi.

Rupanya, posisi sepeda motor Faizal saat balik arah berada di tengah jalan, sehingga tertabrak mobil yang dikendarai Tomy. Seketika, Faizal jatuh bersama motornya, sementara Windawati terpental hingga terjun ke jalan reguler. Wanita yang sedang hamil itu pun tewas seketika.

Saat ini, Faizal masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dia terancam terkena pidana. Selain karena tidak memiliki SIM, Faizal telah melakukan pelanggaran lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com