Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kaget Naik Transjakarta Lewat Tol Dalam Kota

Kompas.com - 30/01/2014, 14:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Joko Widodo terkejut ketika transjakarta yang ditumpanginya masuk ke dalam tol. Jokowi mengira seluruh transjakarta yang beroperasi di Jakarta melintas sesuai jalurnya.

Jokowi naik transjakarta setelah meresmikan peluncuran 30 bus baru transjakarta di Selter Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2014) siang. Selepas dari Selter Pinang Ranti, bus masuk ke Tol Dalam Kota. Jokowi yang duduk di kabin transjakarta bagian belakang tampak terkejut dan sempat ragu apakah rute ini benar atau tidak.

"Loh, loh, kok masuk tol ini ya?" tanya Jokowi kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono.

"Iya Pak, memang masuk. Nanti keluar di Tol Cawang, lewat Gatot Subroto, langsung terus ke Pluit," jawab Pristono.

"Oo, baru tau saya, bener loh. Ya, saya yang koridor ini memang baru naik kali ini saja sih," ujar Jokowi.

Perjalanan rombongan Jokowi tersebut pun berakhir di Selter Pancoran. Dari situ, rombongan melanjutkan perjalanan dengan bus kota terintegrasi busway atau BKTB (bus sedang) ke salah satu rumah makan di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI mendatangkan 310 bus baru transjakarta pada 2014 ini. Dari jumlah itu, telah datang 90 bus (termasuk yang diluncurkan Kamis siang ini). Sementara sisa bus lain akan berlanjut hingga akhir Februari 2014 mendatang.

Sebanyak 30 bus pertama beroperasi di dua koridor, yakni Koridor II ekspres Pulogadung-Senayan dan Koridor III, yakni ekspres Kalideres-Harmoni-Bundaran Senayan. Sementara 30 bus selanjutnya beroperasi di Koridor 8 ekspres Ancol-PGC dan Koridor 3 Lebak Bulus-Harmoni. Adapun 30 bus ini hanya beroperasi di Koridor 9, yakni Pinang Ranti-Pluit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Megapolitan
DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Megapolitan
Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Megapolitan
Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Megapolitan
Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com