"Harusnya memang jaga itu di awal masuk JLNT, untuk mencegah pelanggaran," ujar Pudji ketika ditemui di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Pudji prihatin atas insiden kecelakaan di JLNT yang menewaskan seorang ibu mengandung bernama Windawati, beberapa waktu lalu. Pudji tidak mau insiden serupa terulang pada waktu mendatang.
Pudji mengakui kebijakan personel di lapangan kerap menjaring para pelanggar di ujung agar menimbulkan efek jera bagi mereka. Namun, Pudji menegaskan bahwa mencegah pelanggaran jauh lebih berguna ketimbang melaksanakan penindakan hukum.
Sebelumnya diberitakan, Windawati meninggal saat motor yang ditumpanginya bersama Faizal, suaminya, tertabrak mobil yang ditumpangi Tomy. Saat itu, Faizal sedang melawan arah karena panik melihat ada polisi.
Windawati terpental keluar JLNT dan tewas tepat di depan ITC Kuningan, sementara Faizal terkapar di aspal JLNT.
Sebenarnya, sejak diresmikan pada 31 Desember 2013 lalu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah mengimbau pengendara sepeda motor untuk tidak melintasi JLNT. Pasalnya, angin di atas cukup kencang sehingga dapat membahayakan mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.