Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemburu Angpau Imlek, Uang Habis buat Jajan di Wihara

Kompas.com - 31/01/2014, 14:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hendi (25) bersama temannya, Yanto (27), mencoba peruntungan dengan mengunjungi perayaan Imlek di Wihara Dharma Bhakti atau yang lebih dikenal dengan Wihara Petak Sembilan, di Glodok, Jakarta Barat, Jumat (31/1/2014) pagi.

Mereka datang dari Bogor demi mengharapkan angpau dari para pengunjung wihara. Sehari-harinya, pekerjaan mereka bukanlah peminta-minta. Hendi bekerja sebagai kernet bus, sementara Yanto bekerja serabutan sebagai kuli bangunan.

Namun, mereka ingin mencoba memanfaatkan momen setahun sekali ini untuk mengais rezeki. Akhirnya, mereka pun nekat bertolak ke Jakarta demi penghasilan tambahan. "Di sana ada kelenteng juga, tapi sepi, jadi coba ke sini aja," kata Hendi.

Mereka tiba di Wihara Petak Sembilan sejak pukul tujuh pagi. Namun, hingga tengah hari, masing-masing dari mereka baru mendapatkan Rp 12.000, jumlah yang jauh dari harapan mereka.

"Cuma dapet Rp 12.000 Mas, udah abis buat beli jajan aja ini. Dapet langsung jajan, dapet langsung jajan. Ongkos pergi tadi belum ketutup, untuk ongkos pulangnya juga belum dapet," keluh Yanto.

"Beli rokok sama kopi aja udah berapa nih. Kirain sekali dapet bisa Rp 5.000 sampai Rp 10.000, ini cuma Rp 2.000. Enggak balik modal ini sih," sambung Hendi.

Meski demikian, mereka akan tetap menunggu hingga perayaan Imlek selesai pada sore nanti. Mereka berharap semakin sore pengunjung akan semakin ramai berdatangan sehingga penghasilan mereka akan meningkat.

"Udah telanjur dateng jauh-jauh, kita tunggu sampe sore ajalah, sampe selesai," kata Hendi sambil diiyakan oleh Yanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com