Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Implementasi PJAS BPOM Masih Jauh dari Target

Kompas.com - 08/02/2014, 17:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang dilaksanakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih jauh dari target. Dari 180.000 sekolah dasar yang disasar, baru 16.990 sekolah yang telah tersentuh program tersebut.

"Total cakupan sekolah dasar masih jauh dari target 180.000 sekolah. Namun kami menargetkan 10 persen tercapai di akhir tahun 2014," kata Kepala BPOM Roy Sparringa saat kegiatan Gebyar Aksi Nasional PJAS 2014 di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Sabtu (8/262014).

Roy mengatakan, BPOM telah menyiapkan lima strategi agar implementasi program tersebut dapat segera tercapai. Strategi pertama yakni penguatan program PJAS di sekolah. Kemudian, peningkatanan perhatian komunitas PJAS, serta peningkatakan kapasitas sumber daya PJAS.

"Keempat, modelling dan replikasi kantin sekolah dan terakhir optimalisasi manajemen Aksi Nasional PJAS," katanya.

Lebih jauh, ia mengungkapkan, ada sejumlah hal yang telah tercapai dari program tersebut, di antaranya intensifikasi advokasi dan kerja sama lintas sektor strategis di pusat dan daerah. Kemudian, peningkatan komitmen komunitas sekolah untuk kemandirian pengawasan Pangan

Jajanan serta perbaikan infrastruktur, sarana dan prasarana sekolah antara lain air bersih sanitasi dan kantin sekolah.

Selain itu, program ini juga mampu meningkatkan pengawasan pasokan PJAS serta optimalisasi intervensi pengawasan dan pembinaan berbasis risiko oleh Pemda dan BPOM dengan mengikutsertakan peran masyarakat sebagai fasilitator.

"Namun yang terpenting dari itu semua, perlu adanya dukungan dari media massa baik cetak, elektronik dan media sosial agar pelaksanaannya dapat berjalan maksimal," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com