Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Blok G Tanah Abang Tagih Janji Jokowi Sediakan Eskalator

Kompas.com - 10/02/2014, 17:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, menanyakan janji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menyediakan eskalator di pasar tersebut. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda ada penambahan fasilitas tersebut di pasar itu.

Seorang pedagang Pasar Blok G, Yusuf (30), mengatakan, hingga kini Pasar Blok G masih sepi peminat, antara lain karena kurangnya fasilitas termasuk eskalator. Saat meresmikan pasar itu pada September 2013, Jokowi menyatakan akan menambahkan eskalator untuk memudahkan pengunjung berbelanja di pasar itu.

"Fasilitas kurang, kemarin mau dipasang eskalator, sampai sekarang belum. Jembatan penyeberangan lagi dibagun, cuma prosesnya lambat banget," kata Yusuf saat ditemui Kompas.com di kiosnya di lantai dua, Senin (10/2/2014)."

Yusuf mengaku, penghasilannya selama berdagang di Blok G jauh menurun drastis dibanding ketika ia masih menjadi pedagang kaki lima (PKL). Bulan ini merupakan bulan terakhir bagi pedagang untuk menikmati gratis biaya sewa. Saat ini pedagang hanya diwajibkan membayar uang listrik sebesar Rp 100.000 per bulan serta uang kebersihan sebesar Rp 4.000 per hari.

"Sejak dagang di sini, (penghasilan) hancur banget, enggak kaya di bawah kemarin. Kalau di bawah kan ada orang yang lewat-lewat yang pada beli. Di sini sebulan rata-rata cuma Rp 1,5 juta, kalau di bawah bisa sampai Rp 10 juta," kata Yusuf.

Meski penghasilannya berkurang, Yusuf tidak ingin meninggalkan kiosnya. Ia masih akan menunggu sampai datangnya masa Lebaran. "Kalau lebaran masih begini-begini juga, terpaksa kita pindah ke tempat lain. Karena (bergadang) di bawah enggak bisa lagi, terpaksa pindah ke daerah lain, kayak di pasar malam gitu," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, kondisi Pasar Blok G saat ini, terutama di lantai tiga, tak ubahnya seperti saat sebelum relokasi PKL. Terdapat puluhan kios yang kosong karena ditinggal pemiliknya.

Wakil Kepala Pasar Blok G Tanah Abang, Warno, mengatakan, pembangunan eskalator itu masih dalam tahap lelang. Adapun tangga akses ke lantai 3 sedang dalam proses pembuatan di pabrik. Pembangunan food court tahap pertama dengan luas area 12x10 meter tengah dilakukan dengan pengerjaan 50 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com