Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/02/2014, 15:52 WIB
|
EditorAna Shofiana Syatiri

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga kepala dinas di DKI Jakarta, yakni Udar Pristono (Kepala Dinas Perhubungan DKI), Taufik Yudi Mulyanto (Kepala Dinas Pendidikan DKI), dan Unu Nurdin (Kepala Dinas Kebersihan DKI), belakangan ini menjadi sorotan terkait kinerjanya. Ketiganya terkena rotasi yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Ketiga kepala dinas ini hanya sebagian dari pejabat eselon II yang terkena rotasi. Ketiganya dilantik Jokowi menjadi Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUP2), bersama dengan empat orang lainnya.

"Saya kukuhkan dan saya percaya kepada saudara agar dapat melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan," kata Jokowi, saat melantik tim TGUP2, di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Empat anggota tim lainnya adalah Kepala Dinas Sosial DKI Kian Kelana, Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Ipih Ruyani, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Sugiyanta, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Zainal Musappa. Pelantikan ketujuh anggota TGUP2 ini berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 201 Tahun 2014.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, jabatan di TGUP2 bukanlah akhir dari segalanya. Nantinya, di tim ini akan ada posisi sebagai ketua, wakil ketua, dan sisanya menjadi anggota.

Seharusnya ada sembilan pejabat yang mengisi tim ini. Namun, hari ini, baru sebanyak tujuh pejabat yang dilantik.

Dalam tim ini, kinerja pejabat akan lebih terlihat kinerja dan integritasnya. Sehingga, ia tidak memungkiri para pejabat yang menjadi anggota TGUP2 dipromosikan kembali dalam sebuah jabatan strategis. Bahkan, tim ini akan lebih dekat dengan Gubernur. Mereka akan langsung melaporkan pengawasan terhadap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Walaupun tim ini non-eselon, tapi punya pertanggungjawaban langsung ke Gubernur, baik yang bersifat saran, masukan, korektor, evaluasi SKPD," kata Made.

Sekadar informasi, Taufik Yudi Mulyanto pernah menjadi "bulan-bulanan" akibat permasalahan lelang jabatan kepala sekolah. Sementara itu, Unu Nurdin juga menjadi sorotan akibat permasalahan pengadaan truk sampah, dan Udar Pristono menjadi sorotan akibat permasalahan komponen bus transjakarta dan bus kota terintegrasi busway (BKTB) yang berkarat dan rusak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Diangkat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Azas Tigor Akan Fokus Tingkatkan Jumlah Penumpang

Diangkat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Azas Tigor Akan Fokus Tingkatkan Jumlah Penumpang

Megapolitan
Penjual Minuman di Ancol Akui Pendapatan Turun Saat Ramadhan, Kantongi Rp 300.000 Sehari

Penjual Minuman di Ancol Akui Pendapatan Turun Saat Ramadhan, Kantongi Rp 300.000 Sehari

Megapolitan
Polres Metro Tangerang Kota Ancam Tindak Ormas yang Minta THR

Polres Metro Tangerang Kota Ancam Tindak Ormas yang Minta THR

Megapolitan
5 Tempat Hiburan Malam di Tangerang Digrebek Satpol PP

5 Tempat Hiburan Malam di Tangerang Digrebek Satpol PP

Megapolitan
Viral Mobil Alphard Masuk Apron Bandara Soekarno-Hatta, Bea Cukai dan Angkasa Pura II Bilang Begini

Viral Mobil Alphard Masuk Apron Bandara Soekarno-Hatta, Bea Cukai dan Angkasa Pura II Bilang Begini

Megapolitan
Waspadai Penipuan lewat Telepon dengan IT Canggih, Mengatasnamakan Bea Cukai Bandung dan Polda Jabar

Waspadai Penipuan lewat Telepon dengan IT Canggih, Mengatasnamakan Bea Cukai Bandung dan Polda Jabar

Megapolitan
Gerbang Timur Ancol Ditutup Sementara, Mobil Dialihkan Masuk Lewat Pintu Karnaval

Gerbang Timur Ancol Ditutup Sementara, Mobil Dialihkan Masuk Lewat Pintu Karnaval

Megapolitan
Gratis Masuk Ancol, Gerbang Timur Dipenuhi Pengunjung pada Minggu Sore

Gratis Masuk Ancol, Gerbang Timur Dipenuhi Pengunjung pada Minggu Sore

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Tangerang Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Buka Puasa di Kota Tangerang Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Keluh Kesah Penghuni Rusun Pemulung Bekasi yang Masih Sulit Atur Keuangan meski Tarif Sewa Rp 10.000 per Bulan

Keluh Kesah Penghuni Rusun Pemulung Bekasi yang Masih Sulit Atur Keuangan meski Tarif Sewa Rp 10.000 per Bulan

Megapolitan
Cerita Manis Sri Saat Berjualan Takjil di Benhil, Bisa Kantongi Pendapatan Bersih Rp 20 Juta Sebulan

Cerita Manis Sri Saat Berjualan Takjil di Benhil, Bisa Kantongi Pendapatan Bersih Rp 20 Juta Sebulan

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Ini Langkah Polda Metro Jaya Cegah Tawuran yang Marak Terjadi Selama Ramadhan

Ini Langkah Polda Metro Jaya Cegah Tawuran yang Marak Terjadi Selama Ramadhan

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke