"Saat ini sedang tahap proses pembuatan sertifikat oleh BPN. 12 hektar di antaranya dijanjikan akan selesai dalam minggu ini," ujar Heru, Selasa (25/2/2014).
Terhadap sisa sekitar 14,2 hektar lagi, kata Heru, ia berharap dapat tuntas pada tahun ini.
"Sisanya nanti akan diusulkan oleh BPKD ke BPN agar diproses jadi sertifikat. Mudah-mudahan bisa tuntas tahun ini juga semoga tidak ada pihak yang berbuat onar walaupun masih ada yang mengaku atas lahan tersebut," ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga, Ratiyono, mengatakan bahwa setelah sertifikat seluas 12 hektar keluar, pihaknya akan segera mengajukan anggaran pembangungan multiyears kepada DPRD DKI.
Dari total anggaran sebesar Rp 1,2 triliun, pihaknya akan mengajukan sebesar Rp 600 miliar untuk realisasi di tahun ini.
Rencananya, sebagai tahap awal akan dilakukan proses merapikan lahan dan pembuatan struktur dasar stadion.
Taman BMW merupakan lahan yang didonasikan enam perusahaan pengembang swasta yang dikoordinasikan Agung Podomoro kepada Pemprov DKI. Lahan seluas 66 hektar itu memiliki peran penting bagi ruang terbuka hijau di Jakarta Utara.
Kawasan ini, rencananya, akan dibangun menjadi stadion sepak bola bertaraf internasional, ruang publik, dan resapan air. Dari 66,6 hektar lahan, total peruntukan lahan di taman BMW adalah 30,7 hektar berupa danau, 2,5 hektar berupa taman, dan 7,2 hektar hutan kota.