Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Adhi Karya Bantah Kelola Iklan di Tiang Monorel

Kompas.com - 26/02/2014, 15:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — PT Adhi Karya selaku pemilik tiang-tiang monorel di Jakarta menyatakan tidak mengelola iklan-iklan yang terpasang di tiang tersebut. "Tidak, Adhi ndak urusin itu (iklan)," ujar Direktur Utama PT Adhi Karya Kiswo Darmawan kepada Kompas.com, Rabu (26/2/2014).

Kiswo mengaku pasrah atas persoalan tersebut dan tidak ingin melanjutkan persoalan pengelolaan iklan itu ke ranah hukum. "Ya, amal jariah lah," ujarnya.

Persoalan iklan di tiang monorel berawal dari anggota DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, yang mempertanyakan pendapatan pajak iklan dan reklame di tiang monorel.

Kepala Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Iwan Setiawandi mengaku pajak reklame di tiang monorel masuk ke suku dinas pelayanan pajak dua wilayah, yakni di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Namun, Iwan tidak mengetahui apakah iklan itu dikelola oleh PT Adhi Karya atau PT Jakarta Monorail (JM).

Kompas.com belum mendapatkan konfirmasi tentang pengelolaan iklan tersebut kepada PT JM. PT JM menyatakan akan segera memberikan jawaban atas masalah tersebut.

Tiang-tiang monorel itu dibangun oleh PT Adhi Karya saat masih menjadi bagian konsorsium PT PT JM. Setelah PT Adhi Karya keluar dari konsorsium, PT JM melanjutkan pengerjaan proyek yang sempat mangkrak tersebut. PT Adhi Karya meminta PT JM membayar biaya pembangunan tiang monorel sekitar Rp 193 miliar. Sementara itu, PT JM yakin bahwa harga tiang itu senilai Rp 130 miliar. Sampai saat ini, belum ada titik temu tentang harga tiang yang harus dibayarkan PT JM kepada PT Adhi Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com