Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bosan Lihat Jokowi, Mana Ahok Nih...?"

Kompas.com - 27/02/2014, 14:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak kalah populer dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Di Pasar Ciplak, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Basuki malah mendapat sambutan lebih meriah daripada Jokowi.

Jokowi dan Basuki dijadwalkan meresmikan pasar tersebut. Tepat pukul 12.21 WIB, keduanya turun dari minibus putih. Pembawa acara menyambutnya melalui pengeras suara, sementara warga menyambut memanggil-manggil nama keduanya.

"Selamat datang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Pasar Ciplak," ujar sang pembawa acara.

Ada jeda saat pembawa acara menyebut nama Gubernur Jakarta Joko Widodo dengan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Sambutan lebih meriah terdengar ketika pembawa acara menyebut nama Basuki. "Pak Ahok... Pak Ahok," ujar warga memanggil-manggil Basuki.

"Bosan lihat Jokowi, mana Ahok nih," celetuk seorang bapak-bapak dari atas motornya.

Begitu juga pada saat keduanya berjalan masuk ke dalam pasar. Jokowi hanya sesekali menghampiri warga yang ada di sekitarnya, sedangkan Basuki tampak jadi rebutan warga, terutama ibu-ibu. Bahkan, ia sampai ditarik-tarik warga yang mengerubunginya.

Pasar Ciplak merupakan salah satu dari 14 pasar tradisional yang direvitalisasi di Jakarta. Selain Pasar Ciplak, ada delapan pasar tradisional lain yang sudah selesai dibangun dan diresmikan. Sebanyak enam pasar tradisional lainnya belum rampung.

Pasar Ciplak berdiri di tanah seluas 5.434 meter persegi. Luas bangunan pasar tersebut ialah 6.892 meter persegi. Di dalam pasar tersebut terdapat 735 tempat usaha, 485 berupa kios, dan 250 berupa los.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com