"Sampai saat ini, belum ada informasi lebih lanjut terkait pelantikan Wali Kota Jakarta Barat. Nanti kalau sudah ada info, saya kabari," kata Kepala Kantor Kepegawaian Pemkot Jakarta Barat Desi Putra kepada Kompas.com, Jakarta.
Tak hanya Desi, Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir juga membantah kabar pelantikan tersebut. Menurut dia, kabar itu hanya sekadar isu belaka dan tidak terbukti kebenarannya. Sebab, hingga siang ini, belum ada agenda pelantikan Anas Effendi menjadi orang nomor satu di Jakarta Barat.
Kepala BKD DKI Jakarta I Made Karmayoga juga mengatakan perihal yang sama. Kendati demikian, ia tak menampik Pemprov DKI telah mengusulkan nama Anas kepada DPRD DKI untuk dijadikan sebagai Wali Kota Jakarta Barat.
Menurut Made, pertimbangan Anas menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Barat sepenuhnya berada pada keputusan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Iya, banyak aspek pertimbangannya. Sebagai seorang pamong, beliau harus memiliki kemampuan komunikasi, pendekatan warga, pendidikan, dan lainnya," kata Made.
Kabar pelantikan Anas menjadi Wali Kota Jakarta Barat ini berawal dari seorang anggota DPRD DKI. Politisi Kebon Sirih yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu mengatakan, surat rekomendasi Gubernur telah masuk ke DPRD sejak pekan lalu. Dalam surat itu dijelaskan bahwa penempatan Anas Effendi sebagai wali kota telah melalui berbagai pertimbangan kinerja. Tidak hanya itu, Anas yang dilengserkan dari Wali Kota Jakarta Selatan dinilai telah bekerja dengan baik selama menduduki jabatan terakhirnya tersebut.
Anas Effendi sempat sempat menjadi sorotan publik karena kinerjanya yang kurang baik saat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan. Dia dirotasi menjadi Kepala BPAD DKI. Saat pelantikannya menjadi Kepala BPAD DKI, Anas bahkan tidak menghadiri acara penting tersebut. Saat ditelusuri, Anas beralasan ada kegiatan yang jauh lebih penting dibandingkan dengan menghadiri pelantikan.
Selang beberapa pekan kemudian, awak media menangkap basah Anas sedang pulas tertidur di sidang paripurna DPRD DKI. Ia tertidur sepanjang Gubernur Jokowi menyampaikan pemandangannya tentang RAPBD DKI.
Anas mengakui perbuatannya dan ia beralasan semalaman menonton pertandingan bola Liga Champions. Kini, jabatan Kepala BPAD DKI ditempati oleh Agus Suradika, mantan Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.