"Saya sarankan, Pak Jokowi lebih berhati-hati dan bisa menjaga diri," ujarnya di kantor Lemsaneg, Jalan Harsono RM, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (28/2/2014) siang.
Djoko mengatakan, Jokowi harus lebih hati-hati dalam menggunakan peralatan elektronik tertentu sehari-hari. Sebaiknya, peralatan elektronik yang dimiliki Jokowi berasal dari institusi resmi pemerintah, bukan milik swasta. Menurutnya, peralatan itu rentan akan penyadapan.
"Jangan sampai alat-alat dari luar itu malah sebaliknya. Malahan itu untuk menyadap. Harusnya pakai alat yang resmi," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengatakan bahwa dia telah berkomunikasi dengan Lemsaneg terkait penyadapan yang menimpa dirinya beberapa waktu lalu. Lemsaneg, kata Jokowi, telah memberikan peralatan kepadanya.
"Ada, baik deteksi, proteksi, kontra-penginderaan. Semuanya ada di Lemsaneg. Enggak perlu pakai swasta-swastalah," ujar Jokowi.
Djoko dan Jokowi bertemu di kantor Lemsaneg, Jumat siang ini. Keduanya melaksanakan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) penyelenggaraan proteksi kas daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.