Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Diserobot, Warga Hentikan Normalisasi Ciliwung

Kompas.com - 03/03/2014, 10:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 13/03 Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, menghentikan pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung di wilayahnya. Protes itu dipicu karena proyek pengerjaan tersebut telah menggarap lahan warga tanpa sosialisasi terlebih dahulu.

Pantauan Wartakotalive.com, Sabtu (1/2/2014), lahan yang telah digarap oleh kontraktor kini menjadi lahan bermain anak-anak setempat. Kondisinya pun cukup membahayakan. Lahan selebar kurang lebih 10 meter dan panjang 200 meter itu, terdapat sisi yang menjorok langsung ke Kali Ciliwung.

Anak-anak terlihat bermain hingga berada di pinggir lahan yang digarap tersebut. Tidak ada pagar atau pembatas lainnya.

Edi (47), warga RT 13/03 Gedong, mengatakan, pada Senin (24/2/2014) lalu, sebuah eskavator tiba-tiba masuk ke wilayah RT 13/03. Eskavator tersebut langsung melakukan pengerukan di lahan warga. Beberapa pohon pun tumbang akibat dikeruk alat berat tersebut.

Melihat hal tersebut, kurang lebih 50 warga langsung melakukan aksinya. Mereka langsung menghentikan pengerukan lahan oleh kontraktor itu.

"Kontraktor main keruk lahan kami, padahal sebelumnya nggak ada pemberitahuan apa-apa, sosialisasi juga nggak ada. Akhirnya kami ramai-ramai hentikan pengerukan tersebut," kata Edi ditemui di lokasi tersebut, Sabtu (1/3/2014).

Namun, kontraktor saat itu, mengaku tidak mengetahui batasan lahan milik warga. Ia pun menyetujui, tapi dengan meminta surat pernyataan dari pihak Ketua RT bahwa warga menghentikan proyek tersebut karena belum ada sosialisasi dari pihak terkait.

"Kami sih mendukung program normalisasi Kali Ciliwung ini, tapi tidak dengan cara asal main keruk lahan warga. Kan semua ada aturannya," kata warga yang telah menghuni sejak 15 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com